Aku tak menyangka ia menyembunyikan hal sebesar ini kepada ku.
***
Pagi akhirnya datang dan menyinari jendela kamar yerin. Tentu saja yerin sudah bangun, ia bukan anak pemalas lagi. Ia bingung, haruskah hari ini ia sekolah? Atau ia libur saja lagi? Tapi ia sudah sehari tidak masuk sekolah.
Tringg. Ada pesan masuk keHP yerin, Yerin pun langsung mengambil hp nya dan nelihat siapa yang mengechat nya itu. dan ternyata itu semi.
Shim semi
Hey yerin! Kau kemana saja?! Kenapa
Kau tidak masuk sekolah kemarin?!
Kami semua menghawatirkan mu!
05:26To Yerin
Kemarin aku sakit. Maaf karna buat
kalian kawatir
05:26Shim semi
Kamu sakit? Udah sembuh? Udah
ke dokter? Sakit apa?
05:26Kan kan, mulai jadi wartawan dia. Sudah ku duga reaksinya
To Yerin
Ah udah ya, aku mau ke toilet
05:27Shim semi
Hey nanti dulu! Jawab dulu! Kamu
hari ini sekolah tidak?! Hey yerin!
05:27"Yah terserah kamu! Aku mau ke toilet dulu!" teriak yerin kepada hp nya yang sedang di pegangnya. Yerin pun keluar dari kamarnya dan melangkah menuruni tangga. Ia pun memutar kenop pintu kamar mandi dan langsung memasukinya.
Yerin pun melangkah menuju ruang makan dengan malas. Tangan kanan nya mengucak mata sambil memegang hp, tangan kirinya ia masukan kedalam saku piamanya, sedangankan rambut nya berantakan dan sesekali ia menguap.
Saat yerin sampai di depan pintu ruang makan, ia di buat sangat sangat kaget, ia melihat 3 orang laki laki duduk di meja makan sambil makan daging bersama, itu laki laki! Siapa mereka?! Yerin sangat kaget dan di buat bingung, dari tadi yerin hanya memandang ketiga orang orang itu dengan wajah yang sangat kaget
Tiba tiba ketiga laki laki itu menengok ke arah yerin dan menatap yerin dengan senyum secara bersamaan. Anjir cogan!!. Gumam yerin dalam hati, ketiga orang orang itu sangat tampan
"Hai adek" Sapa salah satu dari mereka sambil melambai kecil kepada yerin
"Si-siapa kalian?!" tanya yerin sambil menunjuk ketiga laki laki itu dengan wajah kaget
Ketiga laki laki itu malah saling berpandang pandangan, dan yerin malah di buat bingung dengan tingkah ketiga laki laki itu
"Wahh, mamah jahat banget, masak keberadaan kita ga di anggep" ucap salah satu dari mereka lagi
"Ma-mamah?" tanya yerin lagi
Ketiga orang itu lamah tersenyum dan melanjutkan makanan nya tanpa menghiraukan Yerin. "Kalian siapa?! Kalau kalian ga jawab, sy telpon polisi!!" tanya yerin lagi sambil berteriak menunjukan hp nya
"Adek gue itu?" tanya salah satu dari laki laki itu kepada 2 orang yang sedang memandang yerin dengan wajah datar
"A-Adek?" tanya yerin lagi
Tiba tiba salah satu dari ketiga laki laki itu berdiri dan memeluk yerin. "Kakak bersyukur kamu selamat" ucap nya sambil tersenyum.
Dan yerin malah di buat pusing dan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Yerin ✔
General Fiction"Kenapa? Semua kenangan burukku lenyap tapi kenapa.... Kenapa aku tidak bahagia?" -Yerin. "Kenangan yang menyakitkan. Kenangan akan penyesalan. Kenangan saat melukai dan dilukai. Kanangan saat dibuang dan kembali. Orang bisa tumbuh bersama semua ken...