pertemuan

14 3 2
                                    

Waktu tak akan bisa bergerak mundur. Ada kalanya kita menyesali apa yang terjadi. Tapi tanpa kita sadari, hal indah sedang menanti bagai pelangi setelah hujan.

***

Hari ini yerin bangun pagi, ia memutuskan untuk olah raga pagi sebelum pergi ke sekolah, ia pun memakai sepeda yang biasa di pakai nya untuk olah raga, ia pun melewati gedung gedung, pepohonan, dan banyak lagi. karena sekarang sudah lewat dari jam lima, ia memutuskan untuk pulang dan menghentikan olahraga nya itu.

Yerin pun mandi dan mengganti pakayan nya,
Ia pun berjalan menuju ruang makan yang luas itu, ia pun mengambil roti yang sudah di oleshan selai kacang dan mengambil satu buah pisang.

Setelah selesai sarapan, yerin pun menaiki mobil dan langsung pergi ke sekolah, ia pun melangkah memasuki gerbang yang besar itu.
Yerin pun masuk kekelas yang masih sepi itu, hari ini ia kebagian jadwal piket kelas, dan itu sebabnya ia datang di pagi hari. Yerin pun hanya mengelap meja dan korsi, dan sisanya di ambil anak lain yang piket satu kelas dengannya.

Seperti biasa, bu Lexi pun masuk dan mengjar kelasnya, tapi entah Kenapa yerin dari tadi tak sabar untuk segera istirahat, dari tadi ia hanya memperhatikan jam yang ada di dinding itu.

Dan akhirnya pelajaran selesai dan yerin pun pergi ke taman bersama ketiga temannya itu, mereka pun saling bercerita dan tertawa

"Yerin, kamu tau tidak kalau di sekolah ini ada geng?" tanya ana kepada yerin yang malah bengong, yerin Masih memikirkan banyak hal terutama mamah nya.

"Geng apa?" yerin malah balik bertanya dengan wajah datar

"Kamu ga tau? Kalau kamu ga tau gue kasih
tau" lanjut ana dengan senyum miring menatap yerin, dan hanya di balas anggukan kecil dari yerin.

Anapun meneruskan ceritanya setelah melihat yerin mengangguk, "dulu di sekolah ini ada dua geng cewek sama cowok, dan kamu tau ga kalau mereka itu cantik dan ganteng semua!!" teriak ana dengan suara yang nyaring dan kedua tangan nya menepuk nepuk lengan yerin dari samping, "dan kamu tau ga kalau yang cewek itu baik dan mereka pernah sekolah di Larck juga" sekarang dita yang berbicara sambil tersenyum miring kepada yerin, "dan gang cowok itu ganteng semua, baik, dan ada satu orang yang sekolah di Larck juga, aku rasa orang cantik dan ganteng itu ngumpul di Larck semua" sekarang semi yang berbicara sambil tersenyum lebar pada yerin .

Entah kenapa mereka lagi seru seru nya bercerita, yerin malah ingin ke toile, yerin pun berlari kecil menuju kamar mandi terdekat.
Dan kamar sialnya mandi pria sama kamar mandi wanita itu sebelahan.

Bruk!!

Yerin pun merasa kepalanya terbentur tubuh seseorang, yerin pun mendongak untuk melihat siapa yang baru saja di tumburnya, dan ia sangat terkajut sampai ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya sambil melabarkan matanya melihat kakak sepupu nya yang ia cari cari dan begitu pun sepupunya

Sepupunya itu bernama Taeyong, dulu taeyong sering pergi ke rumah yerin karna ayah dan ibu nya Taeyong sibuk bekerja. astaga, ini beneran yerin?! Tanya Taeyong dalam hati, ia sama terkejut nya dengan yerin, "yarin?!" tanya Taeyong kepada yerin yang masih menutup mulut nya dengan tangan

"Kak Taeyong?!" dan sekarang yerin malah balik bertanya, "jadi sekarang kak Taeyong kayak gini?!" tanya yerin lagi kepada Taeyong yang menurut nya wajah Taeyong itu berubah derastis dan Taeyong hanya membalas anggukan kecil dan senyum miring, setelah itu Taeyong mengulurkan tangan nya,
"ayo bangun, kamu mau duduk di situ trus?
Tenang aja, kakak ga akan nyebarin kemampuan kamu" sekarang perkataan Taeyong itu lebih terdengar seperti ancaman.

"Ka--kakak masih inget?!" tanya yerin dengan terbata.

"Inget lah, kalau gitu cepet bangun!" dan Taeyong yang dari tadi mengulurkan tangannya sambil tersenyum jahil pada adik sepupunya itu

"Ck, cih!" dan yerin hanya membuang muka sambil berkacak pinggang, kalau begini cara, ia tak akan ingin bertemu kakak sepupu nya itu
Yerin pun langsung berdiri dan langsung pergi meninggal kan kakak sepupu nya itu

Taeyong yang melihat punggung adik sepupunya itu semakin jauh malah menaikan sebelah alis nya dan segera mengejar yerin yang tak jauh dari tempatnya itu, "hey! Mau ke mana kau?!"Jerit Taeyong dari jauh sambil mengejar yerin

Yerin pun langsung duduk di sebelah semi, dan tiba tiba taeyong datang menghampiri yerin yang sedang cemberut itu, lantas ketiga teman nya yerin langsung melotot tak percaya, mereka baru saja melihat Taeyong yang sedang berbicara bapa yerin yang cemberut

"Taeyong?!" semi langsung berdiri dan melotot terkejut, dita dan ana hanya bisa menutup mulut mereka dengan tangan, yerin yang melihat ekpresi katiga teman nya hanya bingung "kalian kenal dia?" tanya yerin kepada tiga temannya sambil menunjuk Taeyong
"Tentu saja kami mengenal dia!" sekarang dita yang berbicara sambil mengkerut kan alis nya.

"Hai" sapa Taeyong kepada tiga temannya yerin yang mesih melotot tak percaya, dan lantas ketiga teman nya itu langsung berdiri sambil menutup mulut mereka karena mendengar Taeyong sedang menyapa mereka.

Taeyong pun mengacak rambut yerin sampai rambut yerin kusut, "dek yerin, kakak pergi dulu ya" taeyong pun tersenyum dan setelah Taeyong mengatakan itu ia langsung pergi meninggal kan adik sepupunya itu

Dan ketiga temannya itu masih melotot tak pecaya melihat apa yang baru saja terjadi
"Yerin, Taeyong itu siapa kamu?!" sekarang semi bertaya dengan semangat "kenapa kalian keliatan akrab banget?" sekarang ana yang membuka suara

"Dia kakak sepupu aku" jawab yerin dengan muka datar tanpa ekspresi sambil menyeruput kambali minuman colkat yang ada ditangan nya itu

"APA?!" ketiga temannya langsung berteriak histeris saat mendengar perkataan yerin tadi
"Kamu sepupuan sama ketua geng TK itu?!!" sekarang dita malah berteriak sambil menggebuk meja yang ada didepannya sampai barang barang yang ada dimeja itu bergerak

"Geng TK? maksud kalian geng yang isinya cowok ganteng itu?" Sekarang yerin malah balik bertanya sambil kembali menyeruput minuman nya itu

"dia itu ketua geng TK!!" jawab ana sambil berkacak pinggang menatap yerin sambil menghentikan makanan yang hampir masuk kedalan mulutnya itu

"Berarti Taeyong itu sepupu kamu? Ketua geng TK? Yang paling ganteng itu? Kamu deket sama dia ga? Astaga" semua ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Dita, pasalnya Taeyong dan geng TK itu sudah seperti artis di sekolah tersebut, jadi tidak mungkin kalau tidak ada yang tidak mengenal mereka, kecuali itu yerin.

***

.

.

.

.

.

Hai, hai up lagi nih^^, siapa yang penasaran episod selanjutnya😆😆 pokomen
AW akan usahain upgrate secepat nya, soalnya author pasti bakalan ada banyak kerjaan😥

Pokoknya jangan lupa vote dan
komen ya!


Salam fiksi umum

Dear Yerin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang