Ini adalah hari yang aku suka karna aku tidak perlu cape cape lagi membuka mata
***
Ana pun langsung mengambil tas kecil Yerin dan mengambil hp yerin yang ada di dalam tas itu lalu membukanya dan melihat pesan siapa yang masuk. Dan betapa kagetnya ia melihat pesan masuk ke hp Yerin itu.
Jaehyun
Hai Yerin
09:26"Ini jaehyun yerin!" ucap ana sambil histeris melihat Jaehyun mengechat yerin. Dan yerin pun langsung mengambil hp nya lalu hanya ber–oh melihatnya
"Ga mau lo bales?" tanya ana kepada yerin.
Dan yerin hanya menyedikkan pundaknya. "Bales lah kalau lo mau" jawabnya santai dan ana hanya menggeleng pelan menatap yerin.
"Mau bales apa gue, yang punya hp kan lo" timpal ana, Yerin pun langsung membuang muka dan mematap ana malas.
"Kan gue lagi nyetir" timpal yerin malas lalu ana hanya mengangguk mengerti. Setelah itu ana pun langsung memasukan hp Yerin kedalam tas kecil Yerin lagi.
"Belok kanan nanti kita ketemu rumah dita" ucap ana kepada yerin.
Sedangkan semi dan dita dari tadi sedang tidur pulas di kursi belakang.
Setelah beberapa saat akhirnya yerin sampai didepan rumah dita dan langsung memberhentikan mobil nya didepan gerbang rumahnya dita. Ana dan yerin pun langsung menuntun dita keluar dari mobil itu dan yerin pun langsung memencet bel rumah dita beberapa kali.
"Siapa?" terdengar sura wanita dari bel itu.
"Ini temennya dita" jawab yerin. Dan tiba tiba pun gerbang rumah dita pun langsung terbuka, tanpa buang buang waktu Yerin dan ana pun langsung merangkul dita dan memasuki rumah dita.
Yerin pun mengetuk pintu rumah dita dan langsung terbuka dan yerin pun melihat seorang wanita yang lebih tua darinya.
Wanita itu adalah ibunya dita. Ia pun melihat dita sedang dirangkul yerin dan langsung menatap dita marah. "Kamu ini kenapa?!" tanya ibunya dita kepada dita. "Silahkan masuk dulu" sapa ibunya dita kepada yerin dan ana.
"Ga perlu tante, kami lagi buru buru" jawab ana sambil tersenyum manis.
Dan ibunya dita pun langsung mengangguk pelan sambil tersenyum. "Oh yaudah, makasih ya nak" timpal ibunya dita sambil tersenyum manis kepada yerin dan ana
"Ga masalah tante, kalau gitu kami pamit dulu" ucap yarin sambil tersenyum manis.
"Hati hati ya nak, makasih udah nganter dita" timpal ibunya dita sambil melambai kecil dengan senyum manis kepada yerin dan ana yang sudah berjalah pergi memasuki mobilnya.
Saat yerin dan ana sudah pergi, ibunya dita pun langsung menuntun dita kekamarnya.
"Saatnya pergi ke rumah semi!" ucap ana sambil menguap dan mengangakat kedua tangannya keatas. Dan yerin hanya tersenyum senang melihat nya.
"Astaga!" ucap yarin tersentak.
Ana pun langsung menoleh menatap yerin. "Kenapa?" tanyanya kepada yerin. Dan yerin malah menatap ana sambil melebarkan mulutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Yerin ✔
Aktuelle Literatur"Kenapa? Semua kenangan burukku lenyap tapi kenapa.... Kenapa aku tidak bahagia?" -Yerin. "Kenangan yang menyakitkan. Kenangan akan penyesalan. Kenangan saat melukai dan dilukai. Kanangan saat dibuang dan kembali. Orang bisa tumbuh bersama semua ken...