Dear Yerin ✔

sepupu yang menyebalkan

Ia yang mengira dirinya seorang harimau, ternyata tak lebih dari seekor kelinci.

***

Tak terasa pagi sudah tiba dan yerin pun bangun dari tempat tidurnya itu, tapi pagi ini ia tak berniat untuk olahraga lagi. ia hanya mencuci wajahnya dan mengambil hp lalu langsung berbaring lagi di tempat tidur nya itu

Ia masih memperhatikan layar hp nya itu yang sedang menunjukkan nomor hp Taeyong, ia ragu untuk menghubungi nya lagi, namun ia sangat rindu pada kakak sepupunya itu. sekarang masih jam lima pagi, apa kak taeyong masih tidur ya? Gumam yerin dalam hati, lalu ia melempar hpnya di samping nya, lalu ia mendengar suara langkah yang menuju kamarnya, dan langkah itu sembentar lagi sampai di pintu kamarnya.

Yerin pun malah berbalik sambil membuang muka, lalu ia kembali bermain hp. Ia pun menarik selimut yang berwarna biru muda itu, lalu menutupi sebagian tubuhnya.

Tok tok

Lalu yerin mendengar suara pintu kamarnya itu diketok, yerin pun menoleh dan langsung berjalan dan membukakan pintu, tiba tiba ia melihat seorang laki laki berdiri di depannya.

"Hai yerin!" laki laki itu tersenyum sambil melambaikan tangannya, dan entah lain entah bukan pasti pemilik suara itu adalah Taeyong

"Kak Taeyong?!" tanya yerin dengan keget, dan hanya di beri anggukan kecil sembil tersenyum miring dari Taeyong, "kenapa kakak bisa di sini?!" tanya yerin dengan canggung

"Kakak pikir kamu lupa muka kakak" bukannya menjawab pertanyaan yerin, Taeyong malah mengalihkan pembicaraan, "nih kakak bawain kamu sesuatu" Taeyong pun menyodorkan barang barang itu kepada yerin

"Waww, apa ini?" sekarang wajah yerin berubah mengadi senang sambil menatap curiga Taeyong, iapun langsung meletakkan barang barang itu di kasur nya, ia pun langsung membuka barang tersebut satu demi satu.

Taeyong yang melihat senyum di wajah yerin langsung tersenyum miring, "dasar wanita" sudah lama ia tak bertemu yerin, ia sangat sayang pada adik sepupunya itu

Yerinpun membuka satu persatu barang tersebut. Taeyong membawakan nya baju, sepatu, anting, alat make up, dan aksesoris lainnya, "waww, kakak ada Mau apa sampek beliin aku barang sebanyak ini?" tanya yerin sambil menatap Taeyong curiga, ia sudah menebak kalau kakaknya itu pasti menginginkan sesuatu darinya.

"Hehe, kamu harus temenin kakak ketemuan di restoran bareng geng TK jam tuju pagi" senyum miring terukir di wajah Taeyong, "dan kamu harus pakek baju yang kakak beliin itu" sambung Taeyong sambil menunjuk baju yang di pegeng yerin

"APA?!" yerin pun menjerit sambil melotot kaget kepada kakak sepupu nya itu, ia lupa kalau kakak sepupu nya itu adalah orang yang menyebalkan, "tidakk!! Aku tidak mau ikut!! Bukannya ada banyak cewek cantik selain aku di dunia ini!!!" ia tak terima ajakan Taeyong, tapi di sisi lain ia sudah menerima barang pemberian kakak sepupu nya itu

"Ga bisa, cepet bangun, kakak tunggu di luar" jawab Taeyong dengan tangan yang dilipat di dada, lalau ia melangkan pergi menuruni tangga dan meninggalkan yerin yang masih melotot tak percaya, dan akhirnya yerin hanya bisa menuriti perkataan Taeyong tadi.