PART 1

1.7K 50 7
                                    

"Maaf sebelumnya, kami datang agak terlambat. Kedatangan kami kemari untuk melamar dina, ini semua ke inginkan varo." Ucap mamah varo dengan lembut

"Ah gpp bu, mari silahkan duduk dulu." Saut mama dina.

"Mah, cincin nya tadi mana?" Tanya varo yang berbisik pd mamah nya.
"Ini ada di tas mamah."
Mamah varo langsung mengeluarkan cincin itu dari dalam tas nya.

"Baik lah nak varo, jika dina menyetujui lamaran nya, kamu pun akan setuju, kalo itu yang terbaik untuk dina". Ucap papa dina sambil menengok kearah dina.
" Bagaimana din? Kamu setuju?" Tanya mama dina.

Dina yang terlihat sangat cantik dan anggun pada malam itu, membuat varo semakin mencintai nya, sehingga tatapan nya tidak lepas dari dina.

"I...iya, Di...dina Terima lamaran varo". Ucap dina yang sangat gugup.

Suara tepuk tangan memenuhi ruang tamu dina, sahabat dina pun memberi selamat kepada dina.

" Selamat cabatku, ciee akhirnya lamaran juga ya lo din." Ucap kanya sambil terkekeh
"Iya nih dina mah udah duluan in kita aja haha, btw selamat ya din" Ucap sinta.
"Selamat ya dina ku, dina aja udah lamaran, lo kapan nih? Haha. " Ledek Siska kepada reka.
"Heh kalo ngomong dipikir dulu, emang lo udah di lamar juga sama cowo lo itu? Yee" Balas reka singut

(Gabole singut ya gaes, ini hanya becanda, gosah baperan)😆

Mereka pun tertawa terbahak" melihat pertengkaran lucu Siska dan Reka.

"Baiklah, sekarang waktu nya tukar cincin." Ucap mamah varo.

Varo pun memakaikan cincin kejari manis dina, begitupun sebaliknya dina yang memakaikan cincin kejari varo.

Mereka merayakan hari bahagia dina dan varo sampai larut malam, dan ke-4 sahabat dina pun berpamitan pulang.
"Din..., gue balik duluan ya, udah malem nih, lagi pula udh di telp sama bokap gue". Pamit Siska
"Kalo gitu gue juga pamit ya dina, sekali lagi happy engagement:*." Lanjut sinta
"Gue sama reka juga pamit balik ya, takut dicariin tu reka sama mami nya haha" Ledek kanya kpd reka.
"Terserah lo nyak" Malas reka.

"Ah kalian ini ngeledek reka terus nih:v " Saut dina yang kasian dengan reka .
(Canda reka:v)

"Btw makasih ya kalian udah mau dateng ke acara gue, tiati di jalan".

Setelah ke-4 sahabat nya pulang, didalam rumah dina hanya tersisa keluarga varo dan keluarga nya.
Mereka akhirnya membahas pernikahan Dina dan Varo yang membuat dina diam seketika.
Masalahnya dina belum siap menikah.

" Duh nikah mulu, gue blm ada pikiran buat nikah, mampus gue harus ngomong gimana nih ke Varo" Batin dina.

"Knp?" Tanya Varo cuek pd dina.
"Em.. Nggak gue gpp."
"Klo ad ap² ngomong aj sama gua." Lanjut varo lalu langsung pamit pulang dengan orang tua dina.

"Om, tante, saya pamit pulang dulu ya, terimakasih atas hidangan nya, dan dina makasih udah nerima gua".
Pamit varo.
" Iya kak varo sama², hati² dijalan ya".
Ucap mama dina.

Mama, papa dan dina pun mengantar mereka kedepan pintu, sampai mereka meninggal kan kediaman dina.

Satu minggu kemudian

My posesif husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang