PERTEMUAN

12.9K 161 10
                                    

"Bertahan dengan pasangan yang overprotective tidaklah mudah."



"Arghh!!! " Lirih seorang perempuan
"Kalo jalan liat-liat dong" Lanjutnya

"Sory" Jawab seorang lelaki

Dikampus inilah kami dipertemukan, kampus impian ku, ya Universitas Garuda Angkasa.
Untuk pertama kalinya aku menemukan orang seperti dia, cuek, dingin, datar, tapi ganteng nya masyallah.

"Oh i..iya gapapa kok" Jawab perempuan itu gugup
"Oke" Datar lelaki itu sambil membantu dina mengambil buku-buku yang berserakan.

"Jutek amat ni cowok, untung ganteng" Batin dina

Ya perempuan itu adalah Dina Naura Surach, satu-satunya gadis dari keluarga Surach Anggara.

"Nama gue varo" Dengan wajah datar sambil menjulurkan tangan
"Gua Dina" Membalas tangan tersebut.
"Ok. Mau balik?" Tnya varo
"Emm.. Iyaa" Jawab Dina

"Ya Allah walaupun dingin tapi ganteng" Batin Dina

"Gue anter" Sahut varo
"Ehh gk usah, ngerepotin lo"
"Gk ada penolakan."

Alvaro Ghifari putra pertama dari keluarga Ghifari.

Parkiran

"Pake helm" Suru varo
Tanpa menggubris perkataan varo, Dina pun langsung mengambil helm dan memakai nya.

"Pegangan"
Varo langsung menarik tangan dina ke pinggang nya. *pengen jugaa😳

"Duhh...dag dig dug serr gini gue deket dia" Batin dina

Setelah 15menit diperjalanan menuju rumah dina, akhirnya sampai juga.
Tepat di depan rumah dina yang berwarna abu-abu, terlihat sangat mewah dengan warna itu.

"Stop!! "
"Ini rumah gue" Kata dina
"Thx ya... "
"Varo" Lanjut varo
"Oh iya varo, lupa gue hehe" Dina terkekeh kecil.
"Mau masuk dulu var??" Tanya dina
" Gk us... " Perkataan varo terpotong karena mama dina keluar dari rumah.

"Ehh dina kamu udah pulang sayangg" Sapa mama dina
"Belum mah" Sebel dina
"Ah kamu nih cemberut mulu, lucu ah" Goda mama dina.

Mama dina melihat kearah varo yang sedari tadi memperhatikan mereka bebicara.

"Ini siapa din?? Hayo siapa hayoo" Goda mama dina
"Hai tan, saya varo teman nya dina" Jawab varo dengan sopan.

"Sejak kapan gue temenan sama ni es batu" Batin dina

"Oh iya varo, mari masuk kerumah dulu" Ajak mama dina

Varo pun mengikuti mama dina yang menarik tangan nya masuk ke dalam rumah, di ikuti oleh dina dari belakang.

"Assalamu'alaikum" Salam varo
"Wa'alaikumsalam,eh ada tamu dari mana nih,dina bawa calon ya hehe" Sahut papa dina sambil terkekeh kecil.
"ihh papa apaan si" Sebal dina

Melihat keluarga dina yang hamonis, varo pun tidak berpikir panjang untuk pamit pulang.

"Kalo gitu, varo pamit pulang ya om, tante" Pamit varo sambil mencium tangan kedua orang tua dina.

"Lah kok buru-buru sih var, gk mau minum dulu? Tanya mama dina.
" Gk usah tan, saya ada urusan" Jawab varo sopan.

Varo memutar badan nya kearah pintu, di belakang nya ada dina, memang sedari tadi dina berdiri didekat varo.
"Oh iya din, bagi WA lo" Minta varo.
"Eh iya inu catet aja 0896****"
"Ok. Thx ya, gua balik".

Varo keluar rumah dina sambil memakai jaket nya, di pintu dina menunggu kepergian varo.

"Gua suka" Batin varo

My posesif husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang