My posesif husband

PART 4

Asik kita update lagi gaisss❤
Sebelum lanjut baca, kasih saran gimana sama cerita ini.
Jangan lupa follow

IG : @adndareza_

Berhubung lagi unmood bgt jadi agak lama, maklum lah jdi susah mikir hehe.

Kali ini bakal dipanjangin banget deh biar seru ya, biar bisa hibur kalian walaupun ga seberapa:)

Happy Reading ❤

🕊🕊🕊

Dina kini sedang berada di rumah mama nya, mereka sedang memasak untuk makan malam bersama nanti, papa dan suami nya, yap varo mereka sedang ada urusan bisnis di kantor papa nya.

"Maa dina kok ngerasa varo sekarang berlebihan ya." Dina menceritakan semua keluh kepada mama nya, mama memang tempat curhat terbaik.

"Jangan berfikir begitu sayang, varo itu sangat menyayangimu, wajar dia seperti itu, nanti akan berubah sendiri." Jelas mama nya untuk melegakan kekesalan dina yang sedari tadi memotong bawang dengan kasar.
"Kamu harus bisa merubah varo supaya dia bisa percaya lebih kalo kamu bisa jaga hati untuknya sayang." Lanjut mama dan dibalas anggukan oleh dina.
Dina berfikir sejenak, apa alasan varo selalu over kepadanya karena terlalu sayang? Ah rasanya membuat dina sangat pusing memikirkan nya.

Kini makan malam sedang berlangsung di rumah mertua varo atau dirumah orang tua dina.
"Dina kangen bgt sama bacot squad, mereka kok ga ngajak ngumpul lagi ya" Gumam dina sendiri yang di dengar oleh varo dan mama papa nya.
Sudah beberapa bulan ini mereka tidak ada kabar dengan dina, aneh menurut dina, yang biasanya selalu ramai di grup whatsapp nya, kini hening seperti grup mati.
"Mungkin mereka lagi sibuk" Ucap papa yang datar.

Ya mungkin papa nya benar, mereka kini sudah bekerja dengan cita² mereka masing-masing, kanya yang sudah menjadi seorang pramugari dengan tampil selalu cantik.

Reka yang reseh itu sudah menjadi bidan karena kesukaan nya dengan baby² lucu dan gemas dengan ibu melahirkan.
Sinta yang super pintar di antara mereka kini sudah menjadi pengacara yang sangat handal berbicara, jadi harap Jangan membohongi Sinta.

Dan Siska juga sudah diterima di Universitas keinginan nya dan sekarang sedang sibuk membuat skripsi nya.
Dina? Ia kini hanya menjadi seorang istri, sebenarnya bisa saja dia kembali untuk belajar, masuk universitas terbesar di Arab, karena nya ia ingin menjadi seorang guru agama.

Yah mungkin ini sudah takdir nya untuk berdiam di rumah menjadi sorang istri yang bertempur dengan alat² dapur.

Dina ingin sekali menghubungi teman-teman nya itu, tapi ia takut mengganggu mereka, jadi ia mengurungkan niatnya.
ia benar-benar bosan saat ini, varo yang sibuk bekerja di kantor papa nya, dan mama yang sibuk arisan dengan teman-teman nya.

"Masa gue harus ikut arisan juga sih biar ga kesepian, iwh geli bgt jdi emak²" Gumam dina

Dina hari ini benar-benar sangat kesal, dan siap mengamuk karena kemarahan nya yang sudah di ubun².

Ia pergi sendiri untuk menghirup udara segar sambil mencari makanan sudah lama dina tidak jajan keluar, biasanya dengan teman-teman nya, namun sekarang hanya sendirian.

Dina ingin menyebrang jalan yang ramai, ia melihat kanan kiri sudah sepi, tetapi tiba-tiba saja ada mobil yang melaju cepat dari arah sebelah kanan dan...