PART 3

1.3K 40 2
                                    

Yeayy kita update lagi❤❤
Follow dulu yuk akun wp author dan ig : @adndareza_
Coba deh kalian comment gimana sama cerita aku ini😊
Author sayang kalian❤❤

🕊🕊🕊

Setelah hari pernikahan mereka, akhirnya mereka tinggal dirumah mereka sendiri, kalian tau? Rumah yang sangat mewah.
Yah namanya juga orkay:v

"Din gmna mlm pertama lo, kok lo ga vc kita sih."
"Iya tau ni dina, org kita penasaran juga ge." Saut kanya dengan polos nya
"Udah gile lorang ya, ya kali mau lorang tontonin gue mlm pertama."
Saut dina dengan malas.

Kemudian ke-4 sahabat nya itu tertawa terbahak.
Mereka sedang berkumpul di caffe tempat biasa mereka nongkrong.
"Lorang tau ga sih, akhir² ini tingkah varo tu aneh banget tau."
Dina memulai cerita yang ia rasakan sekarang ini, ntah mengapa varo yang kini menjadi suami nya itu mulai berubah.

Awal mereka pacaran, varo terlihat sangat manis, tidak pernah melarang dina untuk melakukan apapun selagi itu hal yang positif.
"Iya gue rasa varo sayang nya udah keterlaluan deh din, masa lo ngumpul gini aja gabole lama² , gile ya laki lo".
Dimulai lah pergosipan tentang varo di tongkrongan ini, sampai mereka tidak sadar ada yang mendengarkan gosip mereka.

" Yaudah gue balik duluan ya, sory ga bisa lama² nongkrong, bahaya nnti klo varo marah."
Dina pamit untuk pulang karena ia sudah 4jam bersama teman-teman nya itu.
Seseorang yang mengawasi mereka tadi pun ikut pergi setelah dina menaiki taksi nya.
Sesampainya dina di rumah, ia melihat suami nya sedang duduk di sofa sambil menonton TV.
"Assalamu'alaikum mas" Salam dina yang baru masuk sambil menyalamin tangan varo.
author jdi pgn juga:)

"Wa'alaikumsalam, lama bgt" Jawab singkat varo yang memasang muka datar.
"Udah gibahin gue nya?" Lanjut varo sambil menatap tajam mata istri nya.
"Hah gibahin kamu? Siapa yg gibahin kamu si, orang jelas kita gibahin mantan² kok".
Varo melirik dina kembali dan disadari oleh dina kalau varo tidak menyukai ia membahas masalalu.
" Aduh mampus gue salah ngomong." Batin dina

Dari mana varo tau kalau mereka membicarakan nya tadi, wah jangan² punya indera ke enam ni anak.
Ya benar saja, seseorang yg mengawasi mereka dicafe tadi adalah varo.
Se posesif itu ia sampai istri nya pergi dengan teman-teman nya saja harus dibuntuti.
"Maaf mas, kan aku cuma curhat ke mereka bukan gibahin kamu." Jelas dina dengan nada pelan, yang ternyata dibalas kasar oleh varo.
"Lo tau? Dengan lo kya gitu, berarti lo juga jelek²in gue di depan temen-temen lo. " Bentak varo yang membuat dina kaget dan tidak kuat menahan tangis nya, pikir nya apa salahnya sih cuma cerita gitu doang, toh itu juga kenyataan bukan ngadi².

"Kamu marah dengan aku bilang gitu ke mereka? Kalo kenyataan nya emg gitu gmna?" Dina mulai memberontak
Ia membantah ucapan suaminya karna dia merasa selalu salah.
Dina mengeluarkan semua unek-unek yang ia pendam selama ini. Varo yang hanya diam mendengarkan tidak menghiraukan sama sekali, tiba-tiba varo memeluk dina dengan erat.
"Aku minta maaf, udah jgn marah lgi."
Ucapan dina terhenti, kenapa varo selalu bersikap seperti ini, ia selalu meminta maaf, lalu mengulanginya kembali.

*lelaki yang memikirkan bahwa dirinya benar,kemudian akan meminta maaf, namun akan mengulangi nya lagi. ia hanya mengalah, bukan merasa bersalah.*

Dina membalas pelukan varo, ia percaya varo akan berubah, tapi kenyataannya tidak.
"Yaudah kmu ganti baju, terus masak buat aku, udah laper ni. " Pinta varo yang sedang luluh hatinya, sebenarnya ia tidak tega melihat istri nya menangis.
Dina mengangguk dan mulai berjalan menaiki tangga.
"Apa mau aku bantu gantiin baju nya." Teriak varo bermaksud untuk bercanda.
Dina hanya tersenyum lalu memasuki kamar nya, di dalam kamar dina membersihkan badan nya dan mulai mengganti bajunya dengan daster.

My posesif husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang