PART 5

910 29 3
                                    

Haloha... Lagi semangat bgt ni buat update, jangan sampe kelewatan di part ini ya❤

Follow IG : @adndareza_

Sedikit cerita, karena lagi banyak tugas, jadi susah bgt buat update, dan bener-bener numpuk.

Gpp nilai kecil, karena sukses ga diliat seberapa besar nilai kita di raport, tapi berdasarkan pengalaman.

Pencerahan macam apa ini, hihi intinya tetep jgn benci tugas ya gais wkwk.

Vote and comment kalian aku tunggu, author sayang kalian💕

Happy Reading ❤💕

🕊🕊🕊

Dina hari ini berada di rumah sakit untuk mengontrol wajah nya, dan hari ini perban nya itu di buka, ia sudah risih sekali dengan perban itu walaupun nanti ketika dibuka dina akan merasa terkejut dengan wajahnya.

"Saya kira wajah ini tidak bisa kembali seperti semula, tapi beberapa bulan Pasien dina akan seperti kemarin²." Ucap dokter fadli yang membuat dina dan varo terkejut.

Keajaiban Tuhan...

Siapa sangka, tanpa harus oplas wajah dina bisa sembuh dengan sendirinya dan akan kembali cantik, hanya saja akan ada sedikit bekas di dekat hidung nya.

" Serius dok? Syukur lah dina ga perlu oplas huaa."

Dina sangat senang mendengar nya, ia bisa memulai hidup nya seperti biasa nya dan langsung memeluk varo.
"Syukur lah."

Ketika sampai dirumah, dina meminta suami nya itu duduk di dekat nya dan langsung memeluk nya, sebahagia ini ia bersama seorang lelaki yang dia cintai selama ini.
Varo membalas pelukan dina, tubuh dina yg mungil membuat varo merasa nyaman dipelukan nya.

" Mas, kmu ga mau bawa aku jalan² gitu, aku pengen ke pegunungan yg sejuk gitu" Pinta dina memohon dengan varo, dan varo menyetujui nya untuk mengajak dina pergi jalan².

"Biar aku siapin semua nya, bsk pagi kita otw. " Ucap varo membuat dina sangat senang.
"Oke siap ganteng ku." Goda dina dan langsung di balas senyuman tipis.

"Duh dasar suami datar, hahaha." dina meledek varo kembali, dan seperti biasanya varo tidak menanggapi lelucon dina, sungguh dingin kamu varoo.

🕊🕊🕊

Sudah seminggu mereka pergi jalan² selama dua 3 hari pergi mendaki gunung sesuai permintaan dina, dan selebihnya mereka hanya berdiam di villa.
Pulang kerumah adalah tujuan mereka selanjutnya.

"Mas, buah apa yg ga kmu tau?" Pertanyaan dina yang tiba2 langsung keluar dari mulut nya begitu saja.
"Apaan, buah bnyk." Saut varo
"Buah hati kita blm ada loh haha."
Dengan girang dina menjawab nya namun varo langsung mengerutkan kedua alis nya.

"Mau?"
"Ya mau lah, ya kalo udah nikah, udah sah ga mau punya baby lucu, kan ga mungkin sayang."
"Yaudah yok." Ucapan varo membuat dina langsung terdiam.
"Dih ayok kemana alvaro... "

Seketika varo mendekati wajah dina, sangat dekatt.
"Ngapain mas?" Tanya dina yang sangat canggung krna ia merasa kalau varo pun mempunyai keinginan yg sama yaitu ingin punya baby lusyuuu.
"Tadi ktanya mau baby, yaudah ayok buat."
"Lahhh harus sekarang? Besok² aja aku capek mau tidur." Ucapan dina tidak di turuti oleh varo, ia langsung memegang pinggang dina dan...

My posesif husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang