O2

1.4K 292 69
                                    

Tanpa sadar, Jeongwoo terus menarik tangan Haruto sampai di depan kelasnya. Jeongwoo tersadar saat ia ingin masuk kelas dan merasa sedang memegang tangan seseorang.

"Eh astaga, maaf. Aru maafin gue ya karna udah megang tangan Lo dan bikin Lo malu, makasih udah nolongin gue dari kak Jeremi," kata Jeongwoo dengan perasaan bersalah. Ia benar-benar merasa tidak enak kepada Haruto karena semua hal yang Haruto lakukan agar ia terbebas dari kak Jeremi.

"CIEEEEE, nganterin pacar ke kelas bro?" Ujar Junghwan yang baru saja datang ke kelas. Oh iya, sekedar info saja tadi Junghwan tidak ada di sana.

"Juna berisik, sana Lo masuk!" Kata Jeongwoo sambil mendorong Junghwan agar segera masuk ke dalam kelas, tanpa sadar dia secara tidak langsung membenarkan perkataan Junghwan tentang pacar yang entah dari mana didengar Junghwan.

"Gue ke kelas ya," Pamit Haruto, Jeongwoo hanya mengangguk dan segera masuk ke dalam kelasnya.

Sebenarnya ia sangat ingin berbicara beberapa hal tentang kejadian tadi kepada Haruto, tetapi sepertinya Haruto sedang buru-buru.

"Lo beneran pacar Aru?" Tanya perempuan manis bernama Woni kepadanya.

Wonyoung adalah teman sebangku Jeongwoo. Ia merupakan bendahara kelas karena kepribadiannya yang galak.

"Kepo deh," jawab Jeongwoo, sebenarnya ia bingung ingin membenarkan atau memberi tahu yang sebenarnya. Jika ia memberitahu yang sebenarnya ada Jaehyuk yang akan selalu mengganggunya tanpa alasan yang jelas. Selain itu Haruto akan di cap sebagai pembohong karena Haruto lah yang memberitahu kalau mereka telah berpacaran di depan orang banyak. Jeongwoo benar-benar harus berbincang dengan Haruto.

"Kaget aja sih ternyata Aru udah punya pacar, teman sebangku gue lagi pacarnya," Balas Wonyoung, ia memang merupakan salah satu penggemar Haruto tetapi ia tidak akan menyalahkan Jeongwoo karena menjadi pacar Haruto.

"Beneran udah dua tahun?" Tanya teman sekelasnya yang lain, Jeongwoo sangat bingung menjawabnya.

"Iya, balik sana ke tempat lu guru udah datang tuh," sahut Junghwan yang tiba-tiba berdiri di depan bangku Jeongwoo dan Wonyoung. Junghwan berdiri sebentar sambil tersenyum menggoda kepada Jeongwoo.

"Apaan sih Lo? Balik sana!" Usir Jeongwoo, Wonyoung membantu Jeongwoo dengan melemparkan penghapusnya ke arah Junghwan. Junghwan tertawa meninggalkan mereka dengan penghapus Wonyoung yang sudah ia curi.

"Penghapus gue woi!!" Teriak Wonyoung marah, Junghwan masih tetap tertawa.

Selama jam pelajaran berlangsung, Jeongwoo sangat tidak fokus. Ia memikirkan hal-hal yang harus ia jawab jika lebih banyak orang yang bertanya padanya nanti. Apalagi Jaehyuk yang selalu menghampiri Jeongwoo ketika jam istirahat. Dan juga para fans Haruto yang sangat banyak, yang pastinya menuntut kebenaran darinya.

Ketika bel istirahat berbunyi, Jeongwoo segera membereskan barangnya dan bersiap untuk kabur sesegera mungkin sebelum banyak orang yang datang menemuinya. Masalahnya ini bukan orang biasanya yang mengakui dirinya sebagai pacar Jeongwoo, ini adalah seorang Haruto kesayangan semua orang di sekolah.

"Hai," Langkah Jeongwoo terhenti ketika melihat seseorang yang tentu saja tidak asing berada di depan kelasnya.

"Ngapain?" Bingung Jeongwoo, disampingnya sudah ada para fans Haruto yang merupakan teman sekelasnya.

"Jemput kamu," Jawab orang yang tidak lain dan tidak bukan adalah Haruto.

"Jiakhh akhirnya bisa pacaran tanpa harus sembunyi-sembunyi," Goda Junghwan yang mencoba lewat di antara dirinya dan orang-orang yang menutup pintu keluar.

ARUNIKA • HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang