LEAVE • [ Mingyu - Tzuyu ]

39

Malam ini, Mingyu meminta sahabatnya untuk berkumpul di tempat biasa mereka nongkrong, namun dari ketiga sahabatnya hanya Eunwoo yang dapat menemuinya.

"Kemana Jungkook dan Jaehyun?"

"Biasa Jungkook kalau pengantin baru itu lagi anget-angetnya kau tahu lah mereka sedang menikmati masa menjadi suami-istri baru. Kalau Jaehyun sedang makan malam bersama Rose"

"Oh.. si Jaehyun jadi dengan Rose? Memangnya si Rose mau dengan Jaehyun"

Ejek Mingyu dan Eunwoo hanya mengangkat kedua bahunya menandakan ia tidak mengerti.

"Kau kenapa? Tumben mengajak kita kumpul?"

"Bukannya biasanya aku mengajak kalian kumpul?"

"Iya memang tapi malam ini aku merasa ada yang beda, kenapa memangnya?"

"Pupus sudah harapanku untuk kembali dengan Tzuyu"

"Kau sudah menemuinya?"

"Waktu itu aku ke rumahnya tapi malah bertemu ibunya dan ibunya bilang kalau aku tidak boleh mendekati Tzuyu lagi"

Eunwoo yang saat ini duduk di depannya hanya menatap sahabatnya itu kasihan, karena ia tahu betul bagaimana perasaan Mingyu kepada Tzuyu.

"Lalu selanjutnya apa? Kau mau melupakannya?"

"Tentu, aku akan menghadiri acara pernikahannya"

"Yang benar saja?!"

Mingyu hanya membalas pertanyaan Eunwoo dengan senyumannya dan itu membuat Eunwoo bingung dengan apa yang sedang dipikirkan oleh sahabatnya tersebut.

"Aku minta kau temani aku saat pernikahan Tzuyu nanti ya?"

*******

Tzuyu terus menangis di kamar karena esok adalah hari yang paling tidak ia inginkan selama dia hidup. Ya. Besok adalah hari pernikahannya dan ia sangat takut jika hari esok tiba.

Yiren menghampiri Tzuyu dan memeluknya, ia sendiri bingung harus membantu kakaknya bagaimana lagi karena Nyonya Chou sendiri sudah memarahinya jika ia ketahuan membantu Tzuyu untuk membatalkan pernikahan putrinya dengan Taehyung.

"Unnie, aku minta maaf karena tidak bisa membantumu?"

"Tidak apa, mungkin memang takdirnya seperti ini"

Yiren kembali memeluk Tzuyu, dan tanpa sadar ia juga ikut menangis. Di sisi lain, Nyonya Chou sedang berdiri tepat di depan pintu kamar Tzuyu dan terus memperhatikan kedua gadis yang sedang saling berpelukan itu.

"Yiren?"

"Ne, ahjumma?"

"Orangtuamu sudah datang, mereka ada di ruang tamu"

"Jinjja?"

"Iya, temui mereka"

Yiren pun turun untuk menemui kedua orangtuanya meninggalkan Tzuyu dan Nyonya Chou yang sekarang saling diam satu sama lain. Tzuyu meraih boneka kesayangannya dan memeluknya.

"Kau ini apa-apaan sih Tzuyu, aku sudah dewasa untuk apa kau menangis seperti ini?"

"Tentu aku menangis. Aku menangis ini karena ada alasannya. Alasannya adalah aku kecewa denganmu eomma. Bisa-bisanya kau menikahkanku dengan orang yang tidak ku cintai"