LEAVE • [ Mingyu - Tzuyu ]

CHANGE🌟

"Siapa kau?!"

"Sudah kau ikut saja denganku!"

"Suaramu?? Kau ..."

**********

"Hai?"

"Dahyun-ah? Hey apa yang kau lakukan?"

Tzuyu segera melepas genggaman Dahyun dan menjauh dari sahabatnya itu. Dahyun pun melepas masker hitam miliknya dan tertawa.

"Wajahmu jelek sekali saat ketakutan hahahah.."

"Diam kau!"

Tzuyu melayangkan tatapan kesal pada sahabatnya itu namun hanya dibalas tawaan oleh Dahyun sampai membuat perutnya kesakitan.

"Lagian untuk apa kau kesini?"

"Sudah ikut saja denganku."

Tzuyu yang sudah terlanjur kesal hanya diam dan mengikuti kemana sahabatnya itu mengajaknya.

*Skip

Jaemin melangkahkan kakinya malas. Ya Jaemin memang pemalas, jadi tidak kaget jika setiap hari anak-anak harus melihat seragamnya yang berantakan dengan rambutnya yang acak-acakan.

"Woy!"

Sapa Dahyun sambil merangkul sahabatnya itu. Jaemin yang malas langsung mendorong Dahyun dan hampir saja yeoja itu menabrak tempat sampah yang ada di sana.

"Yak! Ku hajar kau nanti, Na Jaemin!"

Jaemin sontak langsung lari dan dikejar oleh Dahyun. Acara kejar-kejaran mereka terhenti saat segerombolan namja menghadang mereka.

"Ada apa sih?", tanya Jaemin bingung yang hanya di balas gelengan oleh Dahyun.

Jaemin mempertajam penglihatannya dan betapa terkejutnya ia dengan apa yang ia lihat saat ini.

"Tzuyu? Benarkah itu Tzuyu cupu itu?"

Dahyun yang tidak kelihatan mencoba melihat diantara gerombolan namja-namja tersebut. Ia pun tersenyum melihat perubahan sahabatnya itu.

"Berhasil."

"Berhasil? Apa maksudmu berhasil?"

Tanya Jaemin bingung dengan apa yang barusan Dahyun katakan. Gerombolan namja itu pun mulai memberi jalan untuk Tzuyu dan dihampirinya kedua sahabatnya itu.

"Wahh wahh waahh... Siapa ini? Kau kemasukan setan apa berubah seperti ini?? Oh.. aku tahu pasti kau memakai pelet agar para namja luluh olehmu kan? Heyy.. peletmu itu tidak akan bisa meluluhkan hatiku kau tahu itu!"

Dahyun yang mendengar Jaemin mengomel daritadi hanya menatapnya malas dan menginjak kakinya membuat Jaemin berteriak kesakitan.

"Aarghh!! Sakit!!!"

"Kau itu bicara apa?? Lagian kalau Tzuyu memakai pelet, peletnya tidak akan mau membuat dirimu luluh, karena kau jelek!"

Perkataan Dahyun itu membuat Jaemin kesal dan hendak untuk mengumpat, tapi karena Dahyun perempuan, ia mengurungkan niatnya dan hanya melempar tatapan tajam.

"Aisshh sudahlah, kalian jangan sering bertengkar nanti kalian jodoh bagaimana?"

"Ewh... Amit-amit aku berjodoh dengannya. Menjadikan dia sebagai teman saja aku tidak mau."

Ucap Dahyun dengan ketus, mendengar itu Jaemin pun tidak mau kalah.

"Aku juga tidak mau berjodoh dengan makhluk sepertimu, kulitmu saja putih-putih penyakitan!"

Mendengar hinaan Jaemin, Dahyun langsung menjambak Jaemin membuat Jaemin menjerit kesakitan. Tzuyu yang pusing dengan tingkah mereka akhirnya melerai mereka.