BAGAIMANA INI?

257 18 2
                                    

Sepulang kerja Tzuyu mengantarkan Mina untuk membeli beberapa barang yang ia butuhkan. Sedaritadi Mina terus sibuk memilih baju yang hendak ia beli, berbeda dengan Tzuyu yang hanya diam di belakang Mina.

"Kau kenapa?"

Yang ditanya hanya menggeleng lemah dengan tetap menunduk. Mina yang tahu jika Tzuyu berbohong pun tersenyum.

"Ya sudah, aku bayar baju ini dulu, lalu kita cafe biar kau tidak bosan. Sebentar"

Setelah Mina membayar baju yang dipilihnya, lalu akhirnya mereka berdua pun pergi ke cafe untuk sekedar mencari hiburan. Sebelum mencari tempat duduk mereka memutuskan untuk memesan minuman dan beberapa makanan sebagai pendamping minuman mereka.

"Kau mau bicara apa?"

"Kemarin malam aku dan ibuku membuat kesepakatan jika sampai saat ini aku belum mendapatkan pacar, Maka aku harus menerima permintaannya untuk bertunangan dengan Kim Taehyung"

"Lalu kau menerima permintaan Ibumu itu?"

"Tentu saja aku harus segera mencari pacar agar aku tidak jadi bertunangan dengan Kim Taehyung. Kau tahu bukan kalau aku tuh tidak suka dengannya"

"Arraseo"

Saat tengah curhat dengan Mia, seseorang pelayan datang sembari memberikan beberapa pesanan yang telah mereka pesan beberapa menit yang lalu.

"Lalu rencanamu selanjutnya apa mencari pacar?"

"Tentu saja"

"Memangnya siapa yang mau kau dekati?"

"Aku juga tidak tahu"

"Pak Joshua?"

Tzuyu hanya melayangkan tatapan tajam kepada Mina. Karena ia tidak mungkin mau untuk mendekati Pak Joshua.

"Kau mau aku menjadi sasaran dari nayeon? Dia kan sangat menggilai Pak Joshua"

Mendengar keluhan dari sahabatnya itu Minah hanya tertawa sembari meminum lemon tea pesanannya itu. Keadaan kembali hening dan Tzuyu tetap fokus pada pikirannya sendiri.

"Apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tentu saja mencari cara agar aku segera punya pacar"

"Tzuyu-ya? Mengenai mantan pacarmu itu... kenapa kau tidak mencoba mendekatinya lagi?"

"Ya kalau dia masih jomblo kalau ternyata dia sudah punya pacar atau jangan-jangan dia sudah punya istri?"

"Tapi aku merasa kalau dia belum mempunyai pacar atau bahkan belum punya istri?"

"Yak, Mina! Ucapanmu itu membuat diriku menjadi berharap lebih kepada Mingyu"

Tzuyu hanyalah mempoutkan bibirnya karena ucapan Mina itu membuat dia menjadi ingat kepada Mingyu dan membuat perasaan itu muncul kembali.

**********

Mingyu baru saja pulang kerja dan ia melihat sang ibu yang sedang duduk sendirian di ruang tengah sembari menatap acara TV favorit sang ibu.

"Eomma?"

Panggilan sang anak tidak dihiraukan oleh sang ibu. Mingyu yang khawatir mencoba untuk mendekati sang ibu yang masih menatap ke arah TV dengan tatapan kosong.

"Eomma, tidak apa-apa?"

Yang ditanya hanya mengangguk lemah dan mencoba untuk tersenyum. Mingyu bukanlah orang yang gampang percaya, ia dapat melihat raut wajah sedih yang terpampang di wajah sang ibu.

"Eomma, ceritalah kepadaku apa yang sebenarnya terjadi"

"Eomma tidak apa-apa, Mingyu-ya"

"Jika memang tidak terjadi apa-apa kenapa mulai kemarin sikap eomma berubah?"

LEAVE • [ Mingyu - Tzuyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang