BACK

226 20 6
                                    

Acara hari ini yang awalnya Tzuyu akan mengantarkan Yiren pergi berubah dengan datangnya Mingyu ke rumahnya. Dalam perjalanan mereka hanya diam satu sama lain. Rasa canggung yang menyelimuti keadaan mereka saat ini.

"Kita sebenarnya mau kemana?"

"Nanti kau juga tahu"

Hanya itu perbincangan mereka dan kembali hening hingga mereka tiba di tempat yang dimaksud oleh Mingyu.

"Taman ini?"

"Kau ingat kan?"

Tzuyu mengangguk. Mingyu mengulurkan tangannya dan Tzuyu menerima uluran tangan Mingyu dan pergilah mereka ke dalam taman.

"Kita duduk disini saja"

"Kau mengajakku kesini untuk mengenang sesuatu, bukan?"

"Kau bisa membaca pikiranku ternyata"

Tzuyu tersenyum mendengar ucapan Mingyu dan duduk di sebelah namja tersebut.

"Yeoja yang di rumahmu tadi siapa? Adikmu?"

"Iya, sepupu. Dia menginap dirumahku, orang tuanya harus ke luar negeri sebentar"

"Oh.."

"Kenapa? Kau menyukai adikku?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Aku menyukai kakaknya"

Ucapan yang terlontar dari mulut Mingyu berhasil membuat Tzuyu tidak bisa menahan rasa malunya. Dan hal tersebut membuat pipinya menjadi merah.

**********

Hari ini memang hari Minggu tapi Jaemin sangatlah sibuk, ia harus menyiapkan beberapa hal karena ia dan keluarga akan mengadakan acara keluarga besar malam ini.

Sang ibu menyuruhnya untuk pergi membeli beberapa makanan dan minuman untuk acara malam nanti. Dengan berat hati ia pergi karena ia takut jika menolak perintah sang ibu, maka ia akan dimarahi habis-habisan oleh sang ibu.

"Padahal ada Doyeon noona, tapi kenapa menyuruh aku"

Itu saja terus yang keluar dari mulut seorang Na Jaemin hingga sampai di toko swalayan ia tetap saja mengeluh.

"Banyak sekali yang harus dibeli, memang eomma itu jahat sekali, mentang-mentang aku laki-laki semua pekerjaan yang berat diberikan padaku"

Jaemin terus saja menggerutu hingga sampai di depan kasir. Dan segera pulang setelah selesai berbelanja. Ditengah jalan ia merasa bahwa handphone-nya bergetar.

"Aishh.. aku lagi ribet ada saja yang telfon!"

Jaemin berhenti sebentar dan meraih handphone-nya, ternyata Dahyun yang menelfon-nya, tanpa banyak bicara Jaemin langsung menolak panggilan Dahyun dan memasukkan kembali handphone-nya.

"Menggangu saja!"

Ucapnya dan mengambil kantong plastik belanjaannya. Tatapannya terhenti saat melihat seseorang yang tak asing baginya. Ia menajamkan tatapannya dan seketika ia terkejut.

"Itu! Itu! Itu! Itu Tzuyu... dengan Kim Mingyu? Astagaaa... astagaa... aku harus menghampiri mereka"

Hendak saja ia menghampiri Tzuyu dan Mingyu seketika ia ingat dengan belanjaan yang banyak ini. Dan mengingat wajah sang ibu yang akan memerahinya jika ia terlambat untuk pulang.

"Tidak jadi ah.. aku takut eomma memarahiku. Awas saja kau ya Chou Tzuyu! Akan ku ceritakan ini semua kepada Dahyun"

Ucapnya lalu pergi dengan sedikit tergesa-gesa.

LEAVE • [ Mingyu - Tzuyu ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang