AMEUF | 4

3.1K 385 15
                                    

Semakin aku mencintaimu, semakin pula aku terluka. Aku tak akan dapat menggapaimu walau dari jarak terdekat - Jungkook

Maafkan aku yang selalu buatmu terluka, tersakiti, bahkan sedih. Aku mencintaimu, sungguh. Kumohon, kembalilah - Taehyung.

 Kumohon, kembalilah - Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●▬▬▬▬▬๑۩۩๑▬▬▬▬▬●

Jungkook kembali mendengar suara bentakan dari dalam rumah besarnya itu. Ia tahu pasti bahwa Tuan besar Kim sudah mengetahui tentang kehamilan Minha. Pasti itu yang membuatnya sangat kesal.

Jungkook tidak berani untuk masuk kedalam rumahnya. Ia hanya berdiam di depan pintu besar itu, menunggu perkelahian antara ayah dan anak itu selesai. Ia, tidak berhak untuk ikut campur, 'kan?

Hingga tak lama, Tuan besar Kim menyudahi semua permasalahan ini, dengan akan menikahkan Minha dengan anaknya, Taehyung. Dengan syarat, mereka harus bercerai ketika anak itu sudah lahir. Sebagai tanggung jawab, Taehyung tentu saja bersedia untuk menikahi Minha, tanpa mendengar persyaratan dari sang ayah.

Mulai sekarang, Jungkook yakin, hidupnya akan berubah dengan drastisnya menjadi lebih buruk.

Jungkook pun akhirnya masuk kedalam rumahnya. Ia membungkuk hormat kepada orang-orang yang ada di ruang tamu tersebut. Dengan segera, ia beranjak menuju kamarnya. Namun sebuah suara menghentikan jalannya.

"Kemasi barangmu, Kim Jungkook" Ucap Tuan besar Kim pada Jungkook.

Jungkook yang tahu bahwa dirinya akan diceraikan dengan secepatnya pun hanya tersenyum gentir. Dirinya berbalik dan membungkuk pada Tuan besarnya itu.

"Pindahkan barangmu ke ruang kamar Taehyung. Kamarmu, akan digunakan untuk tempat Minha nantinya. Aku tak mau anakku satu ruangan dengan gadis jalang ini"

Jungkook yang mendengarnya sempat shok. Ia tak tahu harus berbuat apa. Satu kamar, dengan suaminya? Hey, bukankah itu wajar, kenapa ia harus takut? Ia hanya terdiam di tempatnya, tidak menunjukkan reaksi apapun selain terkejut.

"Ayah apa-apaan?" Tanya Taehyung dengan nada tidak terimanya.

Tuan besar Kim hanya memasang wajah datarnya. "Siapa tahu saja, anak yang dikandung jalang ini bukan hasil dari spermamu" Ucapnya dengan lantang. Meninggalkan rumah tersebut dengan secepatnya. Meninggalkan semuanya dengan rasa marah dan canggung.

●▬▬▬▬▬๑۩۩๑▬▬▬▬▬●

Jungkook memasuki kamar Taehyung dengan perasaan yang takut. Dirinya mengendap-endap, membawa barang-barang dari kamarnya dan menaruhnya tepat di samping sofa. Kamar Taehyung tampak berantakan sekali, jadi ia berniat untuk membersihkan kamar ini.

Ia mengambil sapu yang ada di ujung kamar, mulai menyapu bagian dalam hingga luar. Ia heran, apa para maid tidak pernah membersihkan kamar Taehyung?

ᴀɪᴍᴇ-ᴍᴏɪ ᴇɴᴄᴏʀᴇ ᴜɴᴇ ꜰᴏɪꜱ (νк)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang