Semakin aku mencintaimu, semakin pula aku terluka. Aku tak akan dapat menggapaimu walau dari jarak terdekat - Jungkook
Maafkan aku yang selalu buatmu terluka, tersakiti, bahkan sedih. Aku mencintaimu, sungguh. Kumohon, kembalilah - Taehyung.
●▬▬▬▬▬๑۩۩๑▬▬▬▬▬●
Siang hari yang bolong ini menjadi pembuka hari minggu yang sangat membosankan bagi Taehyung. Biasanya, ia bangun dengan sang kekasih, Minha, disampingya. Namun kali ini, ia yakin kalau Minha sudah pergi dari rumah untuk sekedar berbelanja.
Tampaknya, tiada hari tanpa berbelanja bagi Minha.
Taehyung bangkit perlahan, lalu berjalan menuju balkon untuk menghirup udara segar di siang hari. Apa masih segar? Tentu tidak.
Taehyung memutuskan untuk masuk kembali kedalam kamarnya. Mengecek ponsel nya, untuk melihat beberapa email yang dikirimkan oleh sekertaris perusahaannya. Walaupun Taehyung belum menjadi kepala utama perusahaan, namun semua pekerjaan sang ayah sudah diberikan mutlak kepada Taehyung.
Ia hanya tinggal menunggu jabatannya saja.
Beberapa email yang masuk, ia kirimkan kembali ke alamat email yang ada di laptopnya. Tinggal nanti ia hanya menyelesaikan tugasnya.
Perutnya sekarang sangat lapar. Apakah ia harus memesan makanan cepat saji lagi?
Tapi tampaknya, seseorang sedang memasak di dapur. Siapa gerangan? Apa Bibi Kang yang memasaknya? Ah tidak mungkin, Bibi Kang baru saja dipecat oleh Minha.
"Aku pergi dulu, sayang~"
Ah, ternyata Minha baru saja keluar dari rumah. Taehyung yang sibuk bermain ponsel itu langsung meletakkan ponselnya sembarangan. Dan keluar untuk mencari makan.
Dilihatnya, Jungkook yang sekarang sedang sibuk makan sambil sesekali termenung. Entah apa yang sedang dipikirkannya. Apakah Jungkook sedang bersedih lagi, hari ini?
Eh, apa yang ada di pikirannya?
Ia segera keluar dari kamarnya sembari menghela nafas. Dilihatnya, Jungkook yang sedikit terkejut karena helaan nafasnya itu. Lucu juga.
Ia lanjut berjalan dan duduk di kursi tak jauh dari istrinya itu."Kau makan apa?"
Lagi-lagi Jungkook terkejut karena suara berat miliknya itu. Perlahan, Jungkook berbalik menghadap Taehyung.
"H-hanya steak rumahan, T-Taehyung mau?"
Ia sangat gemas saat Jungkook memanggil namanya ragu-ragu.
Karena perutnya sudah meminta jatah, ia pun segera mengangguk. Dan beralih untuk duduk ke bangku yang tak jauh dari Jungkook.
Ia mengambil ponselnya untuk memerintah bawahannya agar mengerjakan tugas yang menumpuk itu. Ia mengetik pesan bahwa nanti ia akan kirimkan beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh bawahannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀɪᴍᴇ-ᴍᴏɪ ᴇɴᴄᴏʀᴇ ᴜɴᴇ ꜰᴏɪꜱ (νк)
Fanfiction[ᴇɴᴅ] "Aime-moi encore une fois" Dalam bahasa Prancis yang artinya, "Tolong Cintai Aku Sekali Lagi". Berkisah seorang pemuda manis yang terpaksa menikah dengan anak sang pemilik tanah, dengan paksaan sang ayah juga. Kisah cintanya begitu rumit deng...