AMEUF | 12

4.6K 405 13
                                    

Semakin aku mencintaimu, semakin pula aku terluka. Aku tak akan dapat menggapaimu walau dari jarak terdekat - Jungkook

Maafkan aku yang selalu buatmu terluka, tersakiti, bahkan sedih. Aku mencintaimu, sungguh. Kumohon, kembalilah - Taehyung.

●▬▬▬▬▬๑۩۩๑▬▬▬▬▬●

Dua tahun berjalan dengan sangat lambat bagi Taehyung. Tidak ada hari tanpa memikirkan sang istri yang hilang begitu saja. Ia tak tahu harus berbuat apa lagi. Jungkook benar-benar hilang dan sulit untuk ditemukan.

Ia sekarang hanya duduk di bawah pohon apel yang besar di  sebuah ladang umum miliknya. Banyak orang berjalan kesana kemari untuk menikmati indahnya ladang milik Taehyung tersebut.

Lain dengan Taehyung, ia hanya melihat indahnya langit di bawah pohon apel. Sangat cerah, menurutnya, seperti cerahnya senyum Jungkook yang ia lihat diam-diam.

Mengingat kejadian itu, mampu membuat Taehyung terkekeh samar. Bodohnya dia.

"Hai, Kook. Aku kembali lagi kesini. Maaf, seminggu kebelakang ini aku sangat sibuk hingga aku tidak bisa kemari. Hehe.. Bagaimana harimu? Kau baik-baik saja, kan? Aku harap begitu. Aku ingin kau sehat selalu. Menjaga aegi kita, ya. Sudah dua tahun, Kook. Aku ingin melihat aegi. Tapi aku tahu, perlakuan bejatku ini tidak memungkinkan untukmu memaafkanku. Aku hanya memiliki sebuah permintaan, tolong cintai aku sekali lagi. Aku ingin mengetahui bagaimana rasanya saling mencintai.. —hiks.."

Pertahanan Taehyung runtuh. Air matanya tidak dapat lagi dibendung. Ia begitu merindukan sosok mungil tersebut. Tawanya, senyumnya, segalanya.

Semuanya sirna, cahayanya hilang. Tak akan ada lagi sosok sesempurna Jungkook.

"Ppa!!"

Taehyung yang tadinya menunduk, ia mendongak menatap sesosok anak kecil yang memberinya sapu tangan berwarna cokelat.

Taehyung tersenyum, wajah anak itu sangat manis, pipinya memerah karena suhunya dingin. Ia memakai mantel berearna biru muda dilengkapi dengan syal berwarna cream yang menyatu dengan warna kulitnya.

Ia mengambil sapu tangan itu untuk mengelap air matanya. Entah dari mana anak ini berasal. Anak ini sesekali mengelap ingusnya sendiri. Mungkin saat-saat musim gugur ini tidak baik untuk kesehatan si kecil.

Melihat anak ini, ia jadi teringat calon buah hati yang ia rindukan. Entahlah apa yang terjadi pada anaknya, ia hanya ingin anaknya sehat selalu seperti anak yang ada di hadapannya ini.

"Hey, dimana orang tuamu?"

Anak itu hanya diam. Mungkin belum mengerti apa yang dikatakan Taehyung. Bahkan anak itu saja seperti baru belajar berjalan.

ᴀɪᴍᴇ-ᴍᴏɪ ᴇɴᴄᴏʀᴇ ᴜɴᴇ ꜰᴏɪꜱ (νк)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang