[ᴇɴᴅ]
"Aime-moi encore une fois"
Dalam bahasa Prancis yang artinya, "Tolong Cintai Aku Sekali Lagi".
Berkisah seorang pemuda manis yang terpaksa menikah dengan anak sang pemilik tanah, dengan paksaan sang ayah juga.
Kisah cintanya begitu rumit deng...
Semakin aku mencintaimu, semakin pula aku terluka. Aku tak akan dapat menggapaimu walau dari jarak terdekat - Jungkook
Maafkan aku yang selalu buatmu terluka, tersakiti, bahkan sedih. Aku mencintaimu, sungguh. Kumohon, kembalilah - Taehyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●▬▬▬▬▬๑۩۩๑▬▬▬▬▬●
Jungkook terbangun di pagi hari ketika alarm jam di nakas samping tempat tidur, berbunyi dengan keras. Ia meraba nakas tersebut untuk mematikan alarm menyebalkan tersebut. Meregangkan otot tubuhnya yang sedikit kaku akibat tidur semalaman.
Menangkap siluet ruangan yang tidak asing baginya. Dua tahun lalu, terakhir kali ia terbangun di ruangan ini.
Jungkook menatap kearah kanannya. Dilihatnya sang suami masih asyik bergelung di dalam mimpinya. Seolah tak terbangun oleh berisiknya suara alarm yang menyala tadi.
Ah, suaminya berubah drastis. Hidupnya menjadi kebih sehat. Kata nyonya Kim, Taehyung sempat mabuk-mabukan sekitar sebulan, hingga ia dinyatakan overdosis alkohol. Ia pun dirawat di rumah sakit.
Sekarang tidak. No alcohol and no drunk.
Jika kalian menanyakan dimana Hyungki berada? Tampaknya Hyungki masih tertidur di kamar sebelah. Yang sudah di dekorasi dengan semua perlengkapan bayi. Yang sebenarnya mungkin tidak dipakai lagi oleh Hyungki.
Namun Taehyung bilang, itu bisa digunakan untuk anak kedua mereka.
Sial, memikirkan hal itu, membuat Jungkook kembali memerah layaknya tomat.
"Hyung.. Bangun.."
Taehyung terganggu, namun ia makin mempererat pelukannya di pinggang Jungkook. Seraya kepalanya mendusel manja ke dada sang istri.
"Ish, hyung. Ini sudah jam delapan pagi, aku harus segera bangun" Ucapnya sambil melepaskan tangan Taehyung.
Taehyung menggeram kecil. "Uh.. Masih pagi, Kookie-ya.."
"Maka dari itu aku harus bangun, hyung. Kau lupa, kau ada jadwal meeting dengan klien jam sepuluh pagi nanti. Ayo cepat bangun, aku akan membuat sarapan"
Taehyung kembali menggeram. "Ah, bisa ditunda tidak meetingnya? Aku ingin bersamamu seharian"
"Ck, dimanakah Kim Taehyung yang gila kerja itu?"
Taehyung membuka kedua matanya, menatap hazel milik Jungkook. "Kim Taehyung yang gila kerja, kini berubah menjadi Kim Taehyung yang gila karena seorang Kim Jungkook"
Jungkook tersenyum malu-malu. Pipinya memerah padam. Ia tak tahu harus bagaimana lagi.
"Lepas, hyung. Dan bangunkan Hyungki. Kau ingat, kau sudah mempunyai anak"
Taehyung tersenyum. "Anak kedua, bagaimana?"
Tangan Taehyung terjulur untuk menarik tengkuk Jungkook. Menyamakan posisi bibir mereka pada satu titik yang sama. Yang disebut dengan cumbuan.
