工作 (两个) •meet my sugar daddy?•

2.2K 273 50
                                    

Happy reading

"Lo gpp?"-seorang cowok memegang bahu ku,jeongin

Jeongin,Visual yang menawan membuat dia bisa menjadi training disebuah agensi besar,bukan hanya visual yang top markotop tapi otaknya juga pintar,ilmunya mengalir deras macam rucika. Cowok incarannya damny cmn doi nempelnya mah aing.

"Gak gw gpp"-aku langsung menampik tangan jeongin dari bahu ku dan langsung pergi ke toilet untuk membersihkan semua pakaian ku.

"Aduh gimana nih"-gumam ku sambil membersihkan bajuku dari noda noda makanan.

Setelah mencoba berkali kali tetapi tetap saja itu tidak bisa hilang hanya dengan menggunakan tisu dan air,Harus dicuci ini mah.Aku memutuskan untuk meminta pulang lebih awal.Disini kami bisa bebas pulang lebih awal asalkan dengan alasan yang tepat,jika kau meminta pulang lebih awal karna bajumu kotor,kau bisa mendapatkan itu dengan mudah.Aneh untuk sebagian orang tapi sekolahku termasuk yang terbaik di kota ini dan sudah terbukti dengan hasil yang dikeluarkan.

Diperjalanan pulang aku bingung harus kemana,jika aku pulang kerumah lebih awal dengan kondisi pakaian yang kotor maka bibi jang akan menjadi kepala tentara dan akan memulai peperangan denganku.apa aku langsung bekerja saja yah?

"(Y/n)!"-panggil jeongin

Aku menengok,

"Pulang sama sama yok"-ujar jeongin

"Lo ngapain disini?"-tanya ku menatap heran,nih bocah napa ada disini seh

"Gw dapat dispen karna nanti ada konsernya sunbae gw"-ujar jeongin menggandeng tanganku

"Ih paan sih"-dengan cepat ku tepis tangannya.Kalo ada yang liat bisa bisa aku menjadi sasaran bully lagi

"Kamu mau kerumah atau ketempat kerja?"-jeongin mengetahui kegiatan keseharian ku.teman rasa sasaeng.

"Kerja"-jawab ku singkat

"Kebetulan gw haus,mau sekalian mampir beli minum"-jeongin tersenyum

Si behel kalo senyum damagenya uy tiada tara,pantes jadi kembang sekolah dia mah manis gini.Eh bentar...

"Author,ini kan ceritanya haechan,kok doi gak keluar keluar?"-ilin

"Heh.....bentar bentar,nanti juga keluar kok"-author

Ditepat kerja aku langsung ke loker dan berganti pakaian disana. Memakai seragam kerja terasa lebih ringan dari pada memakai seragam mahal sekolah.

Di episode pertama aku bilang aku tidak punya teman sekarang diralat. Sebenarnya aku punya teman dari tempat kerja, dia adalah teman sip kerjaku.samuel.Aku sudah berganti pakaian saatnya bekerja.

"Samuel, biar gw yang jaga kasir"-ujarku

"(Y/n), teman lo nungguin tuh"-ujar samuel beranjak dari duduknya menuju rak yang ada di depan kasir

"Teman?"-aku hanya mempunyai 1 teman yaitu samuel

"Iya, apa jangan jangan your boyfriend?"-tanya samuel

"Jangan ngayal, teman aja gw cmn punya 1 mana mungkin gw punya pacar"-aku berjalan kearah depan toko, ternyata yang dimaksud samuel adalah jeongin.

"Kenapa masih disini?"-tanyaku pada jeongin

"Buat mastiin lo masih hidup atau nggak"-tutur jeongin sambil menjilat batang es krim miliknya. Scene boku no pico*

"Udah sana pulang, bilangnya mau ke konser"-titahku

"Yaudah baik baik yah kerjanya"--jeongin mengacak acak rambutku menggunakan lengan satunya dan pergi begitu saja.

Gak jelas memang jeongin itu, tanpa pikir panjang aku mulai kembali kedalam toko dan bekerja dengan giat.

Pelanggan pertama ku datang, pelanggan itu terlihat masih muda. Gaya pakaian yang ia pakai juga terlihat formal. Dari tampangnya ia mirip boss tetapi dengan wajah baby face.

Author pov

"Selamat datang di 7sepen"-ucap (y/n)

Pelanggan itu langsung pergi ke rak paling belakang tanpa menghiraukan ucapan selamat datang (y/n). Kacang garing kriuk nyes, pikirnya.

"Baik, hanya ini belanjanya pak?"-tanya (y/n)

Pria itu hanya bergumam dan masih asik dengan ponsel pintar miliknya

"Pulsanya pak, untung ada promo. Beli 5k dapat saya, eh maksudnya dapat stiker 7sepen"-ujar (y/n)

"Nggak"-jawab pria itu

"Baik, totalnya 50.900 yah pak"-(y/n)

Pria itu mengeluarkan dompetnya dan langsung menyodorkan uang.

"Uangnya 60.000 yah pak"-(y/n) menerima uang itu dengan kedua tangan nya

"100 nya gak mau disumbangin pak buat orang yang membutuhkan?"-(y/n)

Pria itu langsung menggenggam tangan (y/n) dan menatap matanya.

"Saya bilang nggak!"-kemudian pria itu langsung mengambil kantong belanjaan miliknya dan pergi

(Y/n) yang masih shock hanya bisa memang di tempat, ini pertama kalinya ia mendapatkan perlakukan seperti itu dari pria.

"(Y/n)?"-samuel menyentuh pundak (y/n)

"Hah?!,heh?"-(y/n) gelagapan bak maling yang habis nyuri semvak lalu ketahuan sama yang punya terus diancam mau di bdms sama yang punya.

"Kenapa ih?"-tanya samuel heran

"Enggak, muel kita gantian aja. Lo yang jaga kasir"-ucap ku berjalan kearah rak depan kasir

"Tapikan tadi lo bilang mau jaga kasir"-ujar samuel

"Iya tapi gw sekarang bad—eh apa nih"-ucap (y/n) mengambil sebuah dompet yang terjatuh dilantai

"Dompetnya tebel banget kek martabak manis"-(y/n) meraba raba dompet kulit yang ia pegang

"Ih kembalikan goblock nanti orangnya nyariin"-samuel

"Bentar, gw cek dulu. Sapa tau ada lowongan buat jadi sugar baby kan"-(y/n) mengacungkan jempolnya

┐( ̄ー ̄)┌ - samuel

(Y/n) membuka dompet itu perlahan. Matanya langsung berubah segar ketika melihat lembaran duit warnanya merah semua kayak mata bapack bapack yang baru minum kopi. Ahh seger.

"Merah, el"-(y/n) menunjukkan isi dompet itu kepada samuel

"Setan dari mana lagi ini"-samuel memutar bola matanya malas. Ayo lah ia sudah bertobat.

(Y/n) mengambil kartu Tanda penduduk didalam dompet.

"Lee Haechan"-gumam (y/n)

"Owh sibajingan itu namanya Lee haechan"-teriak (y/n) sambil berpose bertolak pinggang

"Siapa yang bajingan?!"

Next....

Ayo di vote, cerita baru netes

Love you.

My innocent Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang