My innocent Sugar Daddy

路（十四）•only with you•

Happy Reading

(Y/n) tengah mempersiapkan dirinya untuk pergi. Ia sedang berdiri di depan kaca sambil memperhatikan tampilannya.

"Baju ini sangat bagus"-(y/n) berputar di depan kaca mengagumi penampilannya

Baju yang ia pakai adalah baju pemberian haechan. Bagaimana pria itu bisa tau seleranya?

Kali ini ia hanya ingin bertemu dengan Jeongin untuk membahas tentang tugas sekolah. Kemudian (y/n) akan bertemu dengan ibunya. Lalu pulang

"Mau kemana?"-Haechan berdiri di depan pintu sambil menyilangkan tangannya angkuh

(Y/n) berbalik badan

"Mau jalan bentar"-sahut (y/n) dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya

Wajahnya terlihat lebih segar dari pada tadi pagi. Stamina tubuhnya juga kembali pulih berkat pelayanan yang ia terima.

Rumah haechan seperti istana, walau itu hanya masi on bukan istana tapi kau bisa merasakan aura mewah didalamnya. Begitu banyak pelayan yang melayani mu

Seumur hidupnya (y/n) belum pernah di layani oleh orang sebanyak itu. Apalagi di rumah bibi jang, yang ada dia yang jadi pelayannya.

"Jalan?"-haechan mengerutkan keningnya sambil mendekat ke arah (y/n)

"Iya, ada tugas sekolah yang harus di kerjain"-(y/n)

"Kan bisa dirumah kerjainnya"-haechan

"Kerja kelompok"

"Suruh aja temannya kesini"

"Nggak bisa udah janjian dari kemarin"

"Dimana?"

"Di taman dekat bus stasion"

"Kerja kelompok kok di taman?"

"Kan memang begitu biasanya"

"Kenapa gak di perpus aja"

"Udah janjian di taman"

"Gak boleh"-haechan menahan tangan (y/n)

Dari tadi haechan hanya memperhatikan (y/n) saja. Mau kemana wanita itu pergi, haechan tak akan pernah membiarkan itu terjadi.

"Ayo lah kan masalah sekolah. Masa om om satu ini gak izinin"-(y/n) membalas genggaman tangan haechan

"Gw bukan om om yah"-balas haechan

"Tapi kan lo sugar daddy gw, boleh jalan kan om? nanti om boleh jajan deh"-(y/n) berusaha sekeras tenaga untuk menunjukkan wajah aegyo miliknya

Tapi malah jadi kayak kingkong yang minta makan ke induknya.

Haechan menghela napasnya panjang

"Gw yang anterin"-akhir haechan mengeluarkan kunci mobil dari kantong celananya.

'Yesss, gw nggak perlu naik bus lagi. Itung itung irit uang'-batin (y/n) mengelus elus dompet miliknya.

•••

Mereka berhenti di parkiran samping taman. Haechan mengamati (y/n) yang sedang memeriksa barangnya.

"Kenapa om?"-tanya (y/n) sibuk dengan buku bukunya

"Jangan panggil gw om, panggil aja daddy"-wajah haechan datar, tapi telinganya yang memerah

"Idih jijay deh om om satu ini, sudah lah eike mau kerkom dulu yeh"-(y/n) membuka pintu mobil

"Bay bah honey"-lalu (y/n) menutup pintu mobilnya

"Bye, honey"-gumam haechan malu malu singa

Haechan memperhatikan wanitanya sampai akhirnya (y/n) duduk di salah satu bangku disana. haechan tetap enggan beranjak dari tempatnya.