Happy Reading
Diperjalan haechan hanya diam membisu sedangkan (y/n) fokus memandang keluar jendela.
Semuanya hening sampai tiba dimana mereka berhenti di depan sebuah rumah bernuansa black and maskulin. Dari luar rumah itu tampak terawat indah.
Mobil mereka memasuki garasi rumah. (Y/n) masih terlihat kebingungan sedangkan haechan hanya memasang tampang datar.
"Ini rumahnya siapa?"-tanya (y/n) menunjuk keluar jendela mobil
"Hantu"-jawab haechan singkat setelah itu ia keluar dari mobil di ikuti (y/n)
"Hantu mana yang bisa ngerawat rumahnya sebagus ini"-ujar (y/n) sambil melihat lihat bagian luar dari rumah itu.
"Masuk"-haechan membukakan pintu untuk (y/n)
"Eh kan kita gak tau ini rumah siapa, nanti yang punya rumah marah lho"-tolak (y/n)
"Tololnya anak satu ini, sudah jelas ini rumah gw"-cetus haechan malas
Setelah mendengar penuturan haechan, (y/n) melihat ke sekeliling kawasan rumah. Di sana rumahnya gede gede kek anunya johnny, pasti yang punya kaya raya.
Lah haechan? Tampang kek anak tongkrongan di warkop depan gang aja belagu punya rumah di mari.
"Ini rumah lu?"-(y/n) menunjuk kearah haechan
"Berapa kali gw harus bilang sih?"-ucap haechan malas
"Yaudah sih selow"-(y/n) langsung masuk ke dalam rumah tanpa mempedulikan haechan
'Yaelah untung sayang'-batin haechan
Tidak sampai diluar, ternyata isi dalam rumah itu sangat lah bagus. Entah kalimat apa yang harus diucapkan ketika pertama kali melihat interior dari rumah itu.
Perlengkapan yang dominan hitam mencerminkan ke maskulinan seorang pria, daddyable banget.
"Mau langsung kekamar atau nggak?"-tanya haechan
"Boleh deh"-ujar (y/n) semangat.
Walau lahir dari keluarga yang kaya, karna ibunya seorang artis. (Y/n) tidak pernah melihat rumah sebagus dan serapi ini. Kalo ini mah lebih rapi dari lemari bajunya.
(Y/n) terus berjalan mengikuti langkah haechan.
Mendaki gunung lewati lembah~~
Sumpah rek gak bohong, rumahnya haechan nih gede banget kek anunya, hmm anu apa tuchhh
Sampailah mereka didepan pintu berwarna hitam metalik. Haechan membuka pintu itu, sebuah kamar tidur yang sangat sangat impresif pun terlihat.
"Ini adalah kamar lo sekarang"-haechan mengelus rambut (y/n)(Y/n) hanya bisa diam, memasang wajah kayak orang dongo di kasih uang segepok.
KAMU SEDANG MEMBACA
My innocent Sugar Daddy
Fanfiction"mulai sekarang panggil gw d-a-d-d-y"-haechan "what?!.......gila kali lo"-(y/n) "panggil gw daddy atau gw bakalan...."-haechan tampak berfikir "bakalan apa?"-tanya (y/n) "b-bakalan ngambek"-seketika haechan memalingkan wajahnya dan memanyunkan bib...