Happy Reading
(Y/n) Pov
"Jadi jika kau macam macam sekali lagi. Akan ku bakar semua pakaianmu dan foto busuk itu!!!"-kemudian bibi jang mendorongku hingga terjatuh ke lantai.
Hanya segini,ini bukan apa apa.Ini adalah sebagian kecil dari tindakan keji yang bibi jang lakukan padaku.Aku bangkit dan langsung masuk ke dalam kamarku.
Didalam kamar aku hanya termenung duduk diatas kasur sambil melihat ke arah luar jendela kecil. Langit sedang tidak menampakkan kekesalannya kali ini,suhu udara juga sangat bersahabat dengan ku.Jika dilihat semuanya tampak baik baik saja.
"Aku sebenarnya kenapa sih"-ujar ku seolah olah pasrah dengan takdir yang sudah diberikan oleh nya.
"Semuanya sangat sempurna di mata orang,tapi aku berharap itu semua sempurna di mataku bukan di mata orang lain"-aku menghela nafas berat. Kehidupan memang indah tetapi hanya untuk sebagian orang yang beruntung.
Aku berdiri dan berjalan kearah sebuah nakas. Diatasnya terdapat sebuah foto keluarga yang dimana semuanya tersenyum ke arah kamera.
Sangat bahagia.
Ada ibu, ayah dan anak perempuan mereka yang baru berusia 2 tahun.
"Mengapa kita terpisah?"-tanya ku mengambil foto itu.
"Aku akan segera pergi dari sini, kalian ikut yah"-aku mendekap foto itu lalu memasukkannya kedalam tas ku serta beberapa baju yang ingin ku bawa.
Setelah selesai, aku berbaring di atas kasur dan mulai memikirkan bagaimana jika aku pergi dari sini. Aku tidak mau memberitahu yang lain kemana aku akan pergi.
Tapi aku takut ibu dan ayah ku khawatir mengenaiku.
"Aku harus bagaimana"-ujar ku sambil memijat tipis pelipis ku.
"Aku akan berpamitan kepada bibi jang dan damny kemudian aku akan mengirim pesan kepada appa dan eomma"-ucapku
"Ya itu saja yang ku lakukan"-setelah itu aku menutup mataku, mencoba untuk melupakan masalah yang ada namun keterusan hingga tidur.
(Y/n) pov end
~~~
Di tempat lain, haechan sedang membaca sebuah buku di teras rumahnya. Dari jauh johnny memperhatikan dirinya.
"Chan"-panggil Johnny dari kejauhan
Haechan menoleh untuk memastikan siapa yang sedang memanggilnya.
"Iya Hyung ada apa!"-haechan menaruh bukunya dan berdiri untuk mengobrol dengan johnny
"Gw ke sana yah"-teriak johnny dibalas jempol oleh haechan
Tak lama kemudian suara bell rumah haechan berbunyi. Dengan cepat haechan membukakan pintu untuk johnny.
Tampa ada rasa bersalah, johnny langsung masuk dan duduk di atas sofa lalu mengambil remot.
"Hyung......"-panggil haechan dengan wajah masamnya.
"Gw lagi bosen jangan ganggu.......my mood is not gwenchana"-ujar johnny yang masih setia menatap layar TV memilih channel yang ingin di tonton
"Kenapa lagi"-haechan menghela nafasnya panjang
"BIASALAH"-Teriak johnny sambil mengibaskan rambutnya.
Haechan hanya tersenyum kecut. Bisa bisanya makhluk cem johnny jadi pimpinan komplek sini.
Akhirnya haechan memutuskan untuk nobar bersama johnny, nonton chibi maruko Chan.
"Eh Chan, ngemeng ngemeng lo udah dapat sugar baby nya?"-tanya johnny disela sela kartun
"Sudah sih, besok ku ambil"-ucap haechan mengacungkan jempolnya
"Berapa age?"-johnny terlihat memperbaiki duduknya menjadi menghadap haechan.
Topik sugar baby selalu menarik dimatanya. Wanita muda nan mulus dan hmmm, "akan ku berikan seluruh uangku demi sugar baby impianku" Begitulah isi pikiran dari seorang johnny suh.
"Masih muda, masih esema"-haechan tampak berpikir
"Ihh young nya, where you dapat tuh cewek hah?"-johnny
"Di......."-haechan tampak berpikir lebih keras
"7sepen ujung komplek sebelah"-ujar haechan
"HAH?! 7SEPEN?!"-johnny langsung membulatkan matanya
"Buat apa, kayak kagak laku aja lu. Mau gw kasih nomor mami kah, dia banyak stock"-celetuk johnny sambil mengeluarkan ponsel pintar miliknya
"Kemarin suruhnya cari sugar baby, sekarang sudah dapat malah minta ganti. Anda maunya apa sih hey!"-tutur haechan menatap sinis kearah johnny"Ya kali boleh nemu di 7sepen. Emang secantik apa sih?"-johnny mengerutkan dahinya heran
"Hyung liat aja besok, Hyung pasti bakal bilang gw nyesel gak pernah belanja di 7sepen, kalo tau begini mah "-kata haechan sombong
BIASALAH
Setelah itu johnny tampak berpikir, jika memang benar sugar baby milik haechan lebih cantik dari pada milik mereka. Fika ini mah johnny harus nongkrong nya di 7sepen biar dapat sugar baby cantik.
"Ya udah deh, gw mau pulang dulu"-pamit johnny
"Udah nggak marahan sama Hyung ten?"-tanya haechan
Karna biasanya jika johnny kerumah nya pasti ada sesuatu yang terjadi.
"Gw kangen sama dia"-johnny berjalan ke pintu utama sambil melambaikan tangannya.
Haechan hanya melihat kepergian johnny dengan wajah datar. Dia heran, johnny adalah pemimpin dari komplek ini. Dia sering berganti sugar baby, tapi masih saja setia pada satu orang.
Cinta begitu aneh.
"Tidur ah biar bisa mimpiin (y/n)"-haechan langsung berlari ke kamarnya dengan wajah yang sumringah aduh hay gimana gitu.
Next....
Eyo ilin in here...
Hari kalian gimana?
Part ini pendek yah, hmm kalo kalian bilang ini ke pendekan tak kasih panjang di part selanjutnya tapi kalo kalian gak ada komen tak kasih segini aja di part part selanjutnya....
love you...
KAMU SEDANG MEMBACA
My innocent Sugar Daddy
Fanfic"mulai sekarang panggil gw d-a-d-d-y"-haechan "what?!.......gila kali lo"-(y/n) "panggil gw daddy atau gw bakalan...."-haechan tampak berfikir "bakalan apa?"-tanya (y/n) "b-bakalan ngambek"-seketika haechan memalingkan wajahnya dan memanyunkan bib...