4. Dangerous

81 9 6
                                    

Vote dulu dong, biar makin semangat nih nulisnya^^
.
Happy Reading ❤️

•••

Koridor sekolah saat ini tengah dipenuhi oleh para anak manusia yang sedang sibuk mencari keberadaan nama mereka masing-masing di papan pengumuman. Setelah festival olahraga berakhir dengan kelas 12-A5 sebagai pemenang, kepala sekolah mengumumkan bahwa akan mengadakan kemah tahunan yang akan diadakan Minggu depan. Itulah sebabnya para siswa sibuk mengecek dan memastikan apakah nama mereka tercantum di dalam daftar peserta atau tidak.

Juna selaku penanggungjawab perkemahan tahun ini, ikut kewalahan saat menghadapi para siswa yang memprotes karena namanya tidak tercantum. Siswa bisa mengikuti perkemahan ini apabila memiliki peringkat paralel di atas 200. Tak heran jika banyak siswa yang kecewa akan kebijakan itu.

Juna bisa bernafas lega saat bel masuk telah berbunyi, dan mau tidak mau semua siswa harus segera masuk ke kelasnya masing-masing.

"Selamat ya! Kamu peringkat pertama lagi" Neisha datang dengan tersenyum.

"Lo kecewa ya karena masih ada di bawah gue?" Juna mengeluarkan guyonannya.

"Agak kecewa sih. Harusnya nama aku tuh ada di paling atas, bukan di nomor dua" jawab Neisha sambil menunjuk tulisan di papan pengumuman.

"Masih ada kesempatan di semester depan" Juna menghadap dan mendekati Neisha sambil berbisik, "Selamat bersaing"

Neisha tertegun sesaat. Posisinya yang begitu dekat dengan Juna, membuatnya sedikit merasa tidak nyaman. "Yap! Mari bersaing!" Neisha mengepalkan tangan kanannya ke udara.

Juna sedikit menjauhkan tubuhnya dari Neisha, saat merasa ada ketidaknyamanan pada keduanya, "Btw, lo gak masuk kelas?" tanyanya berusaha mengalihkan topik.

"Aku mau istirahat di uks"

Raut wajah Juna berubah menjadi lebih bersemangat, "Oh kalo gitu, gue temenin ya!" ucapnya cepat.

"Emangnya kamu gak ke kelas?" tanya Neisha bingung.

"Gue dapet dispensasi dari kepala sekolah. Nah berhubung tugas gue udah selesai, gue males banget buat masuk kelas" jelas Juna sambil menjentikkan jarinya dan memperlihatkan wajahnya yang menggemaskan.

"Oh jadi orang paling pinter di sekolah ini masih bisa males ya?!" Neisha terkekeh.

"Emangnya lo aja yang bisa?" Juna tertawa.

•••

"Malam ini kita akan mengadakan penjelajahan. Dan kalian akan saling berpasang-pasangan. Jadi, silahkan pilih pasangan kalian masing-masing! Jika sudah selesai, langsung ikuti petunjuk pada kertas yang sudah ibu bagikan" Bu Eny selaku guru BK yang turut andil dalam kegiatan ini, mulai memberikan arahan pada siswa-siswanya.

Setelah tiba di tempat tujuan beberapa jam yang lalu, semua siswa dipersilahkan untuk mendirikan tendanya masing-masing bersama kelompok yang telah ditentukan. Setelah itu, siswa diberi kesempatan untuk beristirahat dan bersiap untuk acara malam ini. Dan tibalah acara yang telah ditunggu-tunggu itu.

Seketika keadaan menjadi gaduh. Semua siswa sibuk mencari dan memilih siapa yang akan menjadi pasangannya dalam penjelajahan malam ini. Selain melatih mental karena berbaur dengan alam di malam hari, penjelajahan ini dipercaya sebagai ajang mencari jodoh oleh para siswa. Tak heran jika sepulang dari perkemahan, banyak siswa yang sudah tak menjomblo lagi.

Anggota 3G yang sedang memerhatikan objek yang ada di depannya, mulai dikerubungi oleh para siswi perempuan. Ada yang  mengedipkan mata ke arah mereka, sampai ada yang berani bergelayut manja di lengan ketiganya. Sungguh menggelikan.

MY CRUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang