Rutinitas Langitwi stelah pulang sekolah adalah menjaga adiknya. Ia harus pulang tepat waktu agar Riksa tak memarahinya.
Tapi kenyataanya Langitwi harus pulang terlambat karna abang nya ada pelajaran tambahan karna sebentar lagi Surya akan menjadi alumni di SMA Ganesha, Langitwi berjalan menuju rumahnya karna ia tak mempunyai uang se% pun.
"Gitwi!!!!!!" Pekik riska saat melihat langitwi memasuki rumahnya.
Langitwi menundukan kepalanya ia sangat-sangat takut saat ibunya memarahinya, "Maaf, Bu. Abang tadi ada pelajaran tambahan makanya gitwi telat pulangnya." Jelas gitwi.
"Ckckck! Kamu ya kenapa gk naik angkot? Udah tau harus jagain adikmu! Sia-sia saya kasih makan kamu kalau kamu gk bisa apa-apa. Sadar gitwi kamu itu numpang sama papa tiri kamu! Papa mu itu gk ada kewajiban untuk nafkahin kamu paham!" Jelas riska membuat gitwi semakin menundukan kepalanya.
"Kita ini orang gk punya! Buat cari makan itu susah! Ayahmu gkmau tau tentangmu, ayahmu enak disana senang-senang sama istri barunya. Sedangkan anak kandungnya sendiri? Ditelantarkan kaya gini!"
"Kalau ibu udah gk punya hati pasti ibu bakal tinggalin kalian berdua dan hidup sama suamiku dan davi."
"Sudah! Ayo katanya mau pergi," ucap briam. Papa tiri gitwi.
____________
Hari ini aku terluka lagi:)
Luka yang belum sembuh kini bertambah lagi dan terus bertambah."Maaf Ibu, Papa. Aku udah jadi beban buat kalian." gumam Langitwi memasuki kamarnya, stelah keluarganya pergi meninggalkan rumah.
Surya dan Langitwi adalah anak dari rendra dan riska. Tapi kini keduanya tlah bercerai dan sama sama menikah lagi.
Rendra menikah lagi dengan janda anak satu. Namanya sindy, mereka berdua tlah di karuniai putri kecil yang bernama neyza.
Sedangkan riska, menikah dengan briam yang masih bujang. Mereka berdua tlah di karuniai putra kecil yang berumur 5tahun bernama Aldebaran davi,, yang kerap disapa dengan sebutan 'davi'.
Memang langitwi dan surya memanggil briam dengan sebutan papa, karna agar tak sama dengan panggilan ayah kandungnya.
Kehidupan rendra bisa dibilang berkecukupan, rumahnya juga mewah punya mobil mewah juga. Sayangnya kekayaan itu bukan milik langitwi dan surya yang jelas-jelas anak kandungnya.
Rendra tak pernah mengasih nafkah atau uang jajan. Ia hanya mengasih uang untuk sekolah surya ingat hanya surya! Tidak bagi langitwi.
"Aku hanya mau membiayai surya, Gitwi urusan ibunya sana! Enak saja satu satu lah." Ucapan ibu tiri gitwi yang masih berputar dalam kepala gitwi.
"Kenapa aku gk pernah bahagia? Aku hanya ingin keluargaku harmonis Tuhan, aku tak ingin yang lainn," ucap gitwi tertuduk dilantai. Saat mengingat kejadian dulu yang menimpanya saat tinggal dengan ibu tirinya.
"Kenapa semua orang gk ngerti perasaan Gitwi?"
"Gitwi harus apa?"
Lirih gitwi sembari sesegukan karna menangis, ia memasuki kamar mandi masih menggunakan seragam sekolahnya.
Ia beralih mengambil gayung. Jika kalian bertanya ko gk shower? Ingat gitwi bukan anak orang kaya. Gitwi mulai mengguyurkan air ke tubuhnya berkali-kali. Sampai ia tertuduk lemas karna tak tahan dengan suhu dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Luka ||On-Going||
Teen Fiction||Update sesuai mood|| Gadis yang tak pernah dianggap ada keberadaanya. "Putus sekolah? Bukan hal mudah! semua manusia pasti akan beropini sendiri tanpa mencari kebenaran, Yang terlintas difikiran manusia adalah Menghujat,hujattt,hujattt,dan hujattt...