O

862 136 41
                                    

Note : Sebelum kalian baca chapter kali ini, kalian putar juga ya lagu milik 선재 - i'm missing you (ost true beauty) biar kalian lebih menghayati cerita ini, soalnya author dengerin lagu ini sambil buat ceritanya...













"Taehyung" Panggil Yn pada Taehyung

Keduanya kini telah berada di restoran, duduk bersama sembari menunggu pesanan mereka datang.

"Ya?, kenapa?" Sahut Taehyung sembari tersenyum manis pada Yn

Yn diam, menghirup udara ke dalam paru parunya lalu menghembuskannya keluar secara perlahan.

Taehyung mengernyitkan alisnya, menunggu Yn berucap. "Ada apa?. Apa ada yang kau pikitkan?" Tanyanya, lagi

Yn mengangguk sembari menatap Taehyung, sedih. "Taehyung, bisa tidak jika kau tinggal bersamaku saja. Akan lebih baik jika kau ada di sampingku. Aku tak mau kau menyusahkan orang lain dengan tinggal bersamanya. Bukankah kau mencintaiku dan ingin terus bersamaku?, jadi ayo kita tinggal bersama"

Sudut bibir Taehyung terangkat, membentuk senyum bahagia yang ia torehkan untuk Yn. Taehyung lalu mengangguk dan menggapai tangan Yn yang ada meja.

"Mmm, ayo kita tinggal bersama" Ucap Taehyung hingga mampu membuat senyum Yn yang tadinya hilang kini muncul kembali

"Terima kasih sudah mau mendengarkan ku, Kim Taehyung" Sahut Yn sembari masih tersenyum senang pada Taehyung

Taehyung mengangguk sembari mengusap punggung tangan Yn dengan lembut sembari masih menatap satu sama lain dengan sayang.

Setelah menunggu beberapa saat, makanan yang di pesan Yn dan Taehyung akhirnya datang juga. Dengan tenang, Yn menyuapi Taehyung daging yang tadinya telah ia panggang di atas tungku api yang kecil.

Taehyung tersenyum lebar saat melihat Yn yang juga tersenyum lebar bersamanya. Kenangan bahagia seperti ini tak akan Taehyung lupakan seumur hidupnya.

Bagi Taehyung, apapun yang ia lakukan bersama Yn akan menjadi kenangan berharga yang akan selalu ia simpan dalam hatinya. Kenangan itu tak akan hilang seperti buih di laut, namun akan tertanam seperti batu karang yang diterpa ombak tetapi tak akan hancur sekalipun.

****

Saat Taehyung dan Yn masih bersama di restoran, Yoonie di rumahnya hanya duduk diam sembari menunggu kepulangan Taehyung.

Saat jam dinding telah menunjukkan pukul 10 malam pun, gadis itu masih duduk di sana sembari menahan rasa ngantuk yang menderanya.

Sedih, Yoonie meneteskan air matanya saat Taehyung tak kunjung pulang.

Dalam hatinya, Yoonie menyesal telah berbohong pada Taehyung. Seharusnya, ia tak mengusir Yn jika pada akhirnya lelaki yang di sukainya itu malah keluar dan menyusul gadis itu.

Tok Tok Tok, Yoonie berdiri dari duduknya saat mendengar bunyi ketukan. Dengan cepat ia berlari ke arah pintu sembari tersenyum senang lalu membukanya, berharap Taehyung lah yang datang namun nyatanya Seokjin lah yang mengetuk pintunya tadi.

"Eoh???"

Yn melihat bingung pada Seokjin hingga lelaki dewasa itu menarik senyum canggung kepadanya.

"Aku lihat dari bawah, lampu rumahmu masih menyala padahal ini sudah jam 10 malam lewat tapi kau belum tidur juga, makanya aku kemari dan mengetuk pintumu" Jelas Seokjin pada Yoonie saat melihat tatapan bingung yang gadis itu berikan kepadanya

Yoonie menggeleng dengan ekspresi sedih. Dalam pikirannya hanya ada Taehyung. Kemana lelaki itu pergi?, kenapa tak pulang juga?, apa dia sudah tahu akan kebohongannya?.

This Is My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang