This Is My Love Story

D

Yn berlari kelabakan di depan gedung kantornya. Dengan nafas yang memburu ia masuk ke dalam lift lalu menekan angka 4 pada tombol lift di depannya.

"Semoga bos belum datang"

Yn mengetukkan sepatunya gugup sembari melihat angka lift yang membawanya ke lantai 4. Tepat saat lift terbuka, Yn berlari keluar lalu masuk ke dalam ruang kantornya yang sudah ramai akan hiruk-pikuk pekerjaan yang menumpuk.

"Sudah jam berapa ini?. Kenapa terlambat?"

Seorang lelaki berjas mahal berdiri di hadapan Yn dengan melihat kedua tangannya di depan dada. Melihat itu, Yn hanya menunduk takut kepadanya.

"Pergilah ke mejamu, selesaikan pekerjaanmu lalu menghadap ke ruangan ku" Ucapnya lalu pergi dari hadapan Yn

Selepas itu, Yn menghembuskan napasnya lega lalu berjalan dengan lemas menuju mejanya yang sedikit berantakan.

"Kau sih, tadi sudah aku telpon telpon tapi tidak di angkat. Ada apa?, apa kau punya masalah?. Atau kau tak rela pulang lebih cepat dari liburan kemarin?"

Baru saja Yn duduk di kursinya, Jieun yang duduk di meja samping Yn sudah memberinya banyak pertanyaan hingga membuat gadis itu menumpukan dagunya di atas meja. Malas dan juga lelah.

"Jung Yn. Kau di panggil Pak Jungkook keruangannya"

Dengan malas, Yn berdiri dari duduknya saat teman kerjanya meneriaki dia bahwa seseorang yang bernama Pak Jungkook memanggilnya.

Gugup. Yn berdiri di depan pintu sebuah ruangan hingga setelahnya mau tak mau ia pun mengetuk pintu di depannya dengan hati hati.

"Masuk" Sahut seseorang di dalam

"Ya, pak" Ucap Yn lalu masuk ke dalam ruangan

Setelahnya, Yn hanya bisa berdiri sembari menunduk takut saat lelaki berjas mahal yang memarahinya tadi kini sudah berjalan mendekatinya.

Ya. Dia Jeon Jungkook, bos muda di perusahaan tempat Yn bekerja. Lebih tua 2 tahun dari Yn tapi kekuasaannya membuat gadis itu sering mengelus dada karena takut di pecat secara tiba-tiba seperti kebanyakan karyawan perempuan yang lain.

"Kau sudah sarapan"

Yn mengerutkan keningnya bingung saat bosnya, Jungkook menanyakan hal itu kepadanya. Dengan cepat Yn menggeleng dan di balas senyum tipis oleh Jungkook.

"Kalau begitu ayo kita keluar, sarapan bersama" Ucap Jungkook, berlalu dari hadapan Yn hingga membuat gadis itu semakin bingung karenanya

"Ku pikir dia akan memarahiku lagi" Gumam Yn lalu keluar dari ruangan Jungkook, takut bosnya itu marah lagi padanya

****

Kini Taehyung sudah sampai di tengah kota yang padat akan penduduk.

Taehyung ingin berjalan ke kanan, seorang pejalan kaki sudah mendorongnya dari belakang. Berjalan ke arah kiri, seseorang tiba tiba saja menghadang langkahnya hingga mau tak mau Taehyung menyingkir dari hadapan orang tersebut.

"Mereka terlihat seperti segerombolan ikan tuna yang ada di lautan" Ucap Taehyung sembari memasang raut wajah takjub

Setelah jalanan sudah sedikit senggang, barulah Taehyung melangkahkan kakinya pergi dari sana. Namun tepat saat itu juga, Yn dan Jungkook baru saja turun dari mobil lalu berjalan ke arah restoran di belakang Taehyung.

Seperti takdir mempermainkan Taehyung dan Yn, mereka sudah dekat namun tak saling menyadari kehadiran masing masing.

"Jadi, kau ingin makan apa?"