ini jam istirahat, tapi jeongwoo dimintain tolong sama guru olahraga buat balikin bola kasti ke gudang. sambil bersenandung pelan, jeongwoo jalan ke gudang terus nyimpen bolanya di rak. dan dengan santai pula, cowok itu keluar dari gudang tanpa halangan apapun.
gudang tempat nyimpen alat olahraga ini emang letaknya di daerah belakang sekolah yang rada sepi. cowok itu jalan santai dengan kedua telapak tangan di saku celana. sampai akhirnya, jeongwoo dihadang sama gerombolan cewek yang dia yakini sebagai #.harutoprotectionsquad ew.
jeongwoo ngehela napas. berusaha lanjutin langkahnya tapi tetep aja dihadang.
"mau apa kalian?" tanyanya dengan tenang.
salah satu dari gerombolan itu yang kalo gasalah namanya melati ketawa remeh, "mau apa? lo masih tanya mau apa? dasar gatau malu."
jeongwoo tetep tenang sambil nyunggingin senyum tipis, sampai cewek di samping melati yang diyakini namanya astri ngedeketin jeongwoo. nyiram sebotol air dingin ke kepala cowok itu.
jeongwoo keringetan karena habis olahraga dan suhu tubuhnya lagi tinggi. disiram air dingin gitu tentu bikin dia langsung menggigil. bikin gerombolan cewek itu ketawa puas.
"lemah. pake dukun mana lo sampe haruto bertekuk lutut ke lo?" kalimat itu terucap seiring tamparan demi tamparan melayang di pipinya.
jeongwoo diam. masih kuat nahan rasa sakit di betisnya yang ditendang dari segala arah. kaki jeongwoo yang udah lemahpun gak kuat nopang tubuhnya. jeongwoo tumbang begitu astri dorong dia.
"lo tuh jelek. lemah. bodoh," dagunya ditarik. melati cengkram dagu cowok itu sambil berbisik tajam, "sadar diri. lo gak pantes buat haruto yang lebih dari kata sempurna," tangan jeongwoo mengepal.
"woo, papa berpesan sama kamu. sejahat-jahatnya seseorang, kalau dia perempuan, jangan kamu lawan. perempuan bukan lawanmu, lindungi mereka."
"lihat deh, kayaknya dia ancang-ancang mau nonjok kita," tawa menggema. sampai satu tamparan keras berhasil bikin sudut bibir jeongwoo ngeluarin darah segar.
"putusin haruto."
plak
"jauhin dia."
plak
"dan jangan pernah lo berani cepu ke dia."
plak
"MAJU LO SEMUA!"
jeongwoo sekaligus gerombolan cewek tadi noleh ke sumber suara.
"wonyoung..."
disitu ada wonyoung yang langsung narik kerah seragam melati.
"hEH WONYOUNG CEPETAN GUE PEGEL DISINI. EH TAPI BAGUS INI SHOOTNYA," mereka noleh ke yujin yang lagi duduk di pohon mangga sambil megang hp.
"yujin rekam semuanya dari awal. lo pilih, rekamannya mau gue kasih ke haruto atau ke bk? eh iya bokap gue pemilik yayasan. kalo langsung ke bokap gue kayaknya lebih gampang," bisik wonyoung tajam.
tangannya masih cengkram kerah seragam melati seiring astri yang ngedeketin wonyoung dari belakang, bersiap mukul punggungnya.
"wonyoung!"
brugh
kaki wonyoung yang panjang berhasil terayun ke belakang, nendang pas ke perut astri dan bikin cewek itu tersungkur. wonyoung mendengus, berlutut dan ngebisikin sesuatu di telinga astri; "lo lupa kalau gue dilatih bela diri dari kecil?"
wonyoung berdiri, nepuk-nepuk pahanya terus hadap yujin, "cut! misi kita hari ini selesai," dengan itu, yujin turun dari pohon mangga.
🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
insecure - hajeongwoo [✔]
Fanfiction[ end ] it's all about park jeongwoo and his insecurity. ⚠️ bxb ⚠️ bullying, selfharm, suicide - narasi non baku - start : 210113 - fin : 210523