✉ 22 ; keputusan

4.4K 760 165
                                    

haruto duduk di sofa sambil mainin hpnya. dia sekarang lagi ada di rumahnya wonyoung, nungguin cewek itu ganti baju buat dateng ke acara makan malam yang diadain sama keluarga mereka. jujur sekarang suasana hati haruto lagi buruk. kayaknya nanti cowok itu cuma bakal makan dengan tenang tanpa ikut nimbrung obrolan orang tuanya.

"haruto."

haruto noleh ke wonyoung yang udah siap pakai dress sederhana selutut warna biru dongker.

"lo sengaja banget pake baju samaan sama gue?" haruto ngeliat penampilan wonyoung dari bawah ke atas. setelahnya nemuin diri sendiri yang pakai setelan kemeja biru donker. warnanya persis sama dengan dress yang dipakai wonyoung.

"y-ya karena gue pengen aja??? lagian gaada waktu banyak buat ganti baju lagi."

haruto ngehela napas, cowok itu nyimpen hpnya di kantong celana, terus berdiri dari duduknya, "yaudah ayo berangkat."

wonyoung natap punggung haruto yang menjauh dari pandangannya. "haruto, gue boleh gak sih egois sedikit aja?"

mereka udah ada di dalam mobil. wonyoung yang lagi masang seatbelt dibikin bingung sama haruto yang tiba-tiba ngambil selimut kecil di jok tengah. selimut itu dilempar pelan sama haruto buat nutupin paha wonyoung yang keekspos karena dressnya keangkat pas duduk.

haruto diem aja seakan gaada apa-apa, terus lanjut nyetir mobilnya. sedangkan di sampingnya wonyoung diem-diem senyum dengan pipi merona.

ya singkat cerita wonyoung sama haruto sampai di restoran tujuan. mereka turun dari mobil. niatnya emang mau jalan sendiri-sendiri tapi tiba-tiba haruto raih tangan wonyoung. cowok itu lingkarin tangan wonyoung di lengannya terus ngelangkah masuk ke dalam restoran seakan gak terjadi apa-apa.

"haruto apa-apaan tangan gue-"

"nurut aja. seenggaknya harus keliatan manis di depan bokap nyokap."

wonyoung senyum kecil, pelan-pelan dia ngeratin pelukannya di lengan haruto.

🥀

doyoung berdiri di samping ranjang jeongwoo yang infusnya lagi diganti sama perawat. doyoung dengan teliti merhatiin tiap detail wajah jeongwoo yang keliatan jauh lebih manis dari samping. diem-diem cowok itu senyum, seenggaknya sebelum jeongwoo noleh dan jentikkin jari di depan wajahnya.

"ngelamun lo. di rumah sakit loh ini."

perawat yang tadi ganti cairan infus jeongwoo keluar dari ruang rawat itu. doyoung akhirnya duduk di kursi, ngelus pelan rambut jeongwoo yang duduk nyaman di ranjangnya.

"terus kenapa kalo gue ngelamun di rumah sakit? kemungkinan buat kesurupan lebih besar, gitu?"

tangan jeongwoo yang bebas mukul pelan bahu doyoung, "kok lo ngomongnya gitu?! gak lucu kalo lo kesurupan disini."

doyoung ketawa, lantas pandangannya beralih ke paper bag di atas meja, "itu buah-buah dari siapa woo?"

"dari haruto. barusan dia kesini."

"oh ya?"

jeongwoo ngangguk, "emang tadi lo gak ketemu atau papasan gitu sama dia?"

doyoung ngegeleng dan pura-pura bikin ekspresi bingung, "nyokap lo kemana btw?"

"tadi sih ngabarin katanya mau ada urusan di kantor. jadi nyokap balik ke kantor lagi."

insecure - hajeongwoo [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang