"Layla! Hiiii! I miss you so bad! Aww, look who's a good girl!"
Sunghoon cuma bisa menatap. Mereka baru selesai latihan koreo dan sekarang sedang makan siang. Jjajangmyeon pesanan Heeseung enak, tapi melihat Jake ber-video call dengan Layla, lidah Sunghoon jadi merasa asin. Apa airmata hati bisa naik ke lidah ya?
Sumpah seumur hidup Sunghoon itu penyayang binatang, tapi entah kenapa kali ini Sunghoon tergoda pengen melenyapkan Layla.
Kalem bro, ingat kamu cemburu sama binatang.
Sunghoon melirik, terlihat Layla menggonggong senang di pelukan abangnya Jake.
"Layla, be good okay? I'll be home soon. I miss you! Bye Layla, bye Hyungie, love you~"
"Gitu doang?" Sunghoon heran juga. Biasanya Jake betah lama-lama video call dengan Layla.
"Iya, bentar lagi jamnya hyung-ku kerja." Jake kembali ke jjajangmyeon di hadapannya. "Gemes, Layla lucu--"
"Gaeul lebih lucu," cetus Sunghoon spontan.
"Bukan. Bisco!" sahut Riki.
"Terserah. Jungwon paling lucu."
Sunoo mendengus sambil nyengir.
"Awas upilmu masuk jjajangmyeon."
Latihan koreo lanjut latihan vokal, dan akhirnya lewat jam 3 sore mereka boleh pulang. Sunghoon menunggu Jake selesai memakai jaketnya. Hari ini seharusnya ia semobil bertiga dengan Heeseung dan Jake. Yang lainnya--dasar gak setia kawan--sudah pulang duluan karena kelamaan nunggu. Kampret memang, untung sayang.
"Jake cepetaaaan..."
"Lho, kok ditunggu?"
Lah. Sunghoon cengo.
"Aku mau ke studio dulu. Belajar composing. Lupa ya? Eh, apa tadi aku bilangnya cuma ke Heeseung-hyung?"
Hiing! Sunghoon kecewa. Katanya soulmate--
"Maaf, ya. Aku lupa bilang. Aduh jangan sedih dong!" kata Jake sambil menyibak rambutnya. "Maaf, Sunghoonie. Nanti kubelikan samgyeopsal deh waktu pulang."
Samgyeopsal? Kalau Sunghoon kucing, pasti sekarang telinganya berdiri. Perutnya sepertinya dengar ada makanan kesukaan disebut-sebut, karena tiba-tiba bergemuruh. Untung nggak keras. Samgyeopsal, man, apalagi dibelikan Jake, wah rasanya Sunghoon kepengen triple axel sekarang di sini terus meluncur keliling gedung Bighit. Kecewa? Apa itu kecewa?
"Oke, deal!" tawa Sunghoon. "Awas lupa ya!"
"Kalau lupa kamu boleh cium aku."
Sunghoon keselek.
"Hei—what the hell, man. Nggak lucu."
"Iya, kan yang lucu Layla."
Sunghoon terdiam, berusaha memahami omongan Jake barusan. CIum? Layla? Hah apa?
Ketawanya Jake bergema di kuping Sunghoon. "Canda, bro. Mukamu merah tuh." Cowok itu menepuk bahu Sunghoon dan melesat pergi. "Skuy, tunggu ya samgyeopsal-nya."
Sunghoon masih diam.
"Dia tadi bilang cium kan...?"
-
Meanwhile, di tempat parkir Bighit, seorang Lee Heeseung main hape sambil setengah marah.
"Kemana sih bocah ini yatuhan... untung aku sabar!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
kasihan Heeseung.
betewe...
semaput akunya.
aduh manisnya sunghoonie, gemes mau bawa pulang--
...nggak jadi hehe, yang punya garang.
KAMU SEDANG MEMBACA
up and down [jakehoon]
ФанфикSunghoon bucin Jake. Jake juga bucin... Layla. Oh, buat yang belum tahu, Layla itu anjing. . . "Anjing emang." - Park Sunghoon. "Yang bilang kucing juga siapa," - Park Jongseong. . . warning: bahasa kasar, kisah cinta lope lope cheesy, awas sebel se...