up and down [jakehoon]

(play) date

play date

noun

-> waktu dan tempat bermain anak-anak yang ditentukan orangtuanya.

tidak untuk disamakan dengan date, karena tidak memiliki konteks romantis.

-

Keluarga Sunghoon termasuk kaya, tapi melihat indoor pool langganan Jake dan Jay ini, Sunghoon sadar kalau keluarganya mungkin memang nggak ada apa-apanya dibandingkan keluarga sultan kedua temannya. Segala sesuatu mulai dari pintu masuk, ruang ganti sampai waterpark-nya benar-benar next level dibandingkan kolam-kolam renang biasanya. Kalau nggak karena jaim pasti Sunghoon sudah ngelihat kanan-kiri sambil terpana.

Orang kaya beda memang.

Dan, Sunghoon punya pengalaman buruk dengan telanjang dada di depan umum. Satu, dia jadi ingat waktu syuting debut trailer mereka. Dua, dia kelewat sering dibilang bodinya mirip cewek, gara-gara kulitnya putih pucat dan pinggangnya kecil. Kampret memang. Tapi yah mau gimana lagi. Jadi nyesel, harusnya tadi dia bawa kaos atau apa. Dengan sedikit malu-malu ia melangkah keluar dari ruang ganti. Jake sudah nunggu. Demi Tuhan, entah apa yang dilakukan Sunghoon di kehidupan sebelumnya sampai bisa dapat rezeki nomplok berduaan dengan Jake di kolam renang. Sunghoon sampai terbengong-bengong sendiri. Mana abs-nya Jake terpampang nyata di depan mata. Aduh aduh ampun.

Saking terpananya Sunghoon baru sadar kalau mereka nggak jalan ke waterpark. Lah? Dikiranya mereka mau main di situ? 

Ternyata Jake nyemplung ke kolam kedalaman 2 meter... terus melambai-lambai mengajak Sunghoon masuk.

What the hell, man.

Sunghoon takut-takut nyemplung mulai dari ujung kaki. Tangannya nggak lepas pegangan di sisi kolam. Kakinya nggak nyentuh apapun, cuma air. Sunghoon tegang. Kalo tenggelem gimana? Dilihatnya Jake yang santai ngambang dengan enaknya. Tuhan, padahal tinggian Sunghoon, tapi Sunghoon yang ketakutan setengah idup. Gimana anjir kok bisa ngambang.

"Biasanya kalau aku sama Jay, kita balapan siapa yang lebih cepet dapat 10 lap."

"Sepuluh lap apaan?"

"Gaya bebas."

"...hah?"

Batiba Jake meluncur ke depan. Tahu-tahu Jake sudah berkecipak-kecipak ke sisi lain kolam. Sunghoon terpana. DIa nggak begitu paham soal renang-berenang, tapi dia tahu satu hal: Jake luarbiasa keren. Kecepatannya juga hebat--belum apa-apa dia sudah separo jalan kembali dari sisi lain kolam. Sunghoon benar-benar mangap tak berhenti.

"Woah, Jake, keren."

Jake ketawa, lalu menyibakkan rambut basahnya. "Thanks."

Park Sunghoon meninggoy teman-teman.

Satu karena Jake ganteng tak tertahankan. Dua, jarinya sudah capek pegangan ke pinggir kolam...

"Jake?"

"Iya Hoonie?"

"Eh--bisa pindah ke yang agak dangkal nggak? Mau mati nih..."

Jake tersentak. "Lho, Hoonie nggak bisa berenang?"

Kemana aja kau bambang?

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

tinggian Hoonie, tapi Jake lebih manly.