Sebelumnya aku tidak pernah membayangkan bahwa kencan pertama kami akan berakhir dengan berbagi ranjang yang sama, dalam hati aku merutuki diriku sendiri yang sudah memintanya untuk bermalam di flat kecilku karena bus terakhir menuju rumah yoongi sudah lewat sekitar 30 menit yang lalu. Aku menggigit bibir bawahku, sekarang kami sedang mencoba tidur bersebelahan meski saling memunggungi satu sama lain. "Yak jung hoseok bodoh, apa kau akan mengakhiri kencan menyenangkan mu dengan bersikap seperti ini!" maki ku dalam hatiNamun selang beberapa menit kedua pipiku memanas mengingat kencan seharian kami yang sungguh sangat menyenangkan. Oh, yoongi ku sekarang bukanlah pria dingin yang sebelumnya selalu kusematkan dalam nama tengah nya, dia sudah mencair dan begitu manis. Aku benar-benar semakin menyukainya
Flashback
"Ayo kita berkencan!"
Secara tiba-tiba yoongi datang menemuiku yang sedang mengerjakan tugas didalam kelas dengan sebuah ajakan yang mampu membuatku menatapnya dengan pandangan penuh tanya
Dia mengusak rambutnya dengan kasar, kebiasaan yang sudah ku kenali ketika yoongi sedang merasa gugup. Priaku itu segera menarik salah satu kursi yang berada disebelahnya lalu mendudukkan tubuhnya berhadapan denganku
"Kita melewatkan 100 hari pertama kita. Dan aku ingin berkencan denganmu di 100 hari berikutnya" jelasnya dengan cepat
"Dalam artian lain kau mengajak ku untuk bercinta!" seruku dengan frontal berniat untuk menggodanya
Yoongi terbatuk mendengar ucapanku, wajahnya memerah menahan malu dan itu berhasil membuat tawaku pecah.
"Aku bercanda.."
Tawaku mereda, yoongi menatapku dengan lekat membuat ku sedikit merasa kikuk, kekasihku ini memang dengan mudah dapat merubah ekspresi wajahnya. Sebotol air mineral kuberikan padanya dan diterima oleh yoongi dengan senang hati, aku memangku wajahku dan memandangi pergerakan Adam apple nya yang naik turun menelan cairan tak berasa itu. Damn, he look so sexy
"Jadi kemana kita akan berkencan?"
"Aku ingin mengajakmu ke jinhae cherry blossom festival pekan ini, bagaimana?"
"Joaa.. Aku memang ingin sekali melihat bunga sakura bermekaran" kataku dengan antusias
Yoongi tersenyum samar "aku akan menjemputmu sekitar jam 8 pagi, kita akan naik bus kesana"
Aku mengangguk penuh semangat "aku akan membuat bekal untuk kita" kemudian mengecup pipinya dalam "dan aku juga tidak keberatan jika kau membawa kondom di kencan kita nanti" bisikku ditelinganya lalu segera membereskan beberapa buku yang tergeletak diatas meja dan pergi meninggalkan yoongi sendirian
"Yak, jung hoseok!" Samar kudengar teriakan yoongi, aku terkikik geli dia memang sangat amatir
Yoongi tiba didepan flatku tepat waktu, dia hanya memakai kaos hitam polos yang dipadupadankan dengan kemeja kotak-kotak juga celana jeans yang robek dibagian lututnya dengan sebuah topi hitam sebagai sentuhan terakhir untuk penampilannya dikencan pertama kita. Dia terlihat biasa tapi entah kenapa kelopak mataku sama sekali tidak berkedip untuk beberapa saat setelah melihatnya, dia sangat tampan dan juga menggoda
"Seok, kau cantik sekali" sebuah pujian yang terlontar dari bibir tipisnya membuat lamunanku buyar seketika, aku mengerjap beberapa kali sebelum melihat penampilanku sendiri
Aku memakai sweater rajut oversize berwarna hijau dengan potongan leher rendah hingga mengekspos seluruh tulang selangkaku dan celana bahan hitam selutut sebagai bawahannya. Perlu waktu setengah jam untukku memilih pakaian dan setengah jam nya lagi berias diri didepan cermin, aku bahkan memakai bath bomb yang baru kubeli untuk ritual mandiku supaya aroma tubuhku wangi dan yoongi betah untuk berlama-lama disampingku. *pikiran yang konyol