Prologue & Permission.

10.8K 503 59
                                    

DEJA VU : PROLOGUE

Uhh...aah... kenapa ini? Tubuhku terasa sakit.

Aku mencengkram sprei di bawahku kuat-kuat, tidak tahu apa yang terjadi. Tapi tubuhku terasa bagai diserang oleh sesuatu yang panas.

Aku mencoba menenangkan diriku, sebenarnya apa yang terjadi?

Ah... uh.. uh... rasa sakit ini sangat menyakitkan tapi juga mendebarkan? Sebenarnya apa yang terjadi?

Aku tidak bisa memikirkan apapun ketika tubuhku terasa seperti digerakan kuat-kuat oleh seseorang.

Aku berbaring di atas tempat tidur, di dalam kamar dengan cat tembok putih dan cahaya yang redup. Aku tidak bisa melihat apapun, tapi hanya bisa merasakan rasa sakit ketika tubuhku bergerak seirama dengan tubuh seseorang.

Kekacauan ini membuatku merasa malu.

"Jangan menahan suaramu, aku sangat ingin mendengar eranganmu."

Suara serak itu terdengar, aku tidak tahu suara siapa itu? Tapi aku yakin itu adalah suara seorang pria, yang tengah menggerakan bagian tubuhnya memasuki dan keluar dari tubuhku dengan brutal.

"Ah...ah...ah....ah....."

Suara lenguhan tanpa malu terdengar bersahut-sahutan dengan sangat keras ketika pria itu menghentak keras mengenai titik sensitifku. Sepertinya, seseorang yang tengah bergerak di atasku ini tahu betul titik sensitifku yang sanggup membuatku hilang kendali.

"Akh... sangat nikmat, kau sangat ketat... Panggil namaku, Little boys, erangkan namaku.... ah...cepat, anak baik."

Suara serak itu sungguh sangat menggoda, tubuhku makin terasa panas. Lalu, siapa yang dia maksud sebagai Little boy?? Apakah dia memanggilku? Sungguh aku sangat bingung. Sekarang aku merasa lemas tidak berdaya, tidak bisa memikirkan apapun lagi.

"Aah....ahh...ahh.... P'...."

Dia menghentak semakin kasar dan keras.

" Aaahhh... aahhh... aahhhh"

Aku membuka mata, ketika mengeluarkan cairan begitu banyak sampai membasahi pahaku.

Aku begitu kelelahan, nafasku masih belum teratur, dan aku merasa pusing. Seseorang itu turun dari atas tubuhku, lalu berbaring di sampingku…dan kemudian memelukku.

Mimpi ini lagi?....

Bukan pertama kalinya aku memimpikan hal seperti ini, pada awalnya mimpi ini masih agak samar. Aku bermimpi seseorang membelai wajahku dengan sangat lembut. Setiap malam aku diperlakukan dengan sangat romantis, dan dalam mimpiku malam ini, aku sepenuhnya menjadi miliknya.

Aku bener-benar tidak bisa melihat wajahnya, karena dalam mimpiku aku berada di ruangan yang redup. Aku hanya bisa merasakan dan menyentuhnya.....

Sejak kecil, aku mempunyai bakat khusus, yaitu mempunyai firasat yang bisa menjadi kenyataan. Orang-orang biasa menyebutnya dejavu. Dan firasat itu biasanya datang melalui mimpi, seperti mimpiku malam ini. Tapi aku kehilangan firasat itu saat usiaku 8 tahun.

Sekarang usiaku 18 tahun, dan tidak pernah tahu, bahwa bakat khusus itu akan datang lagi diusiaku yang ke-18.

Jika benar bakatku kembali, artinya aku harus tidur dengan seorang pria? Itu membuatku merasa stres berat. Aku tidak suka pria sama sekali.

Terlepas betapa aku sangat menyukai suara serak pria itu, aku tetap tidak mau itu terjadi.

Karena aku tidak menyukai pria, aku hanya menyukai wanita dan tidak akan berubah sampai kapanpun.

Waktu itu, saat menyadari bakat khususku untuk pertama kalinya, aku masih terlalu kecil. Jadi aku tidak bisa mengubah firasat tersebut. Namun kini aku sudah dewasa, aku yakin bisa merubah firasat burukku untuk tidak sampai terjadi. Termasuk firasat mimpiku itu.

Ini adalah hidupku, aku yang harus mengubahnya.

¤¤¤

DEJA VU: PERMISSION

Sebuah fiksi karya Mamamon, patut di baca karena banyak hal menarik yang bisa diambil pelajarannya juga.

Sebuah fiksi karya Mamamon, patut di baca karena banyak hal menarik yang bisa diambil pelajarannya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Ini bukti aku sudah dapat ijin untuk mentranslate novel ini ya. Semoga kalian suka...

Original author is Mamamon
Trans Indo by Ueems94
Editor by Funzee Shu

Thanks.

Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang