{ Warning!!!! }
Chapter ini sedikit menjurus rate M , harap untuk bijak dalam membaca.
Latihan menari hari ini berjalan lancar, ternyata lebih baik dari yang aku harapkan. Aku mungkin masih terlihat canggung, tapi penampilan Moon fakultas lain juga, tariannya sama buruknya denganku. Oleh karena itu, pertunjukan ini menaruh harapan besar pada para Star fakultas yang cantik dan pandai menari.
Selama latihan, aku menjadi kurang fokus karena masih memikirkan tindakan yang dilakukan oleh P'Kin padaku. Tindakannya itu jauh dari kata 'benar', tapi jangan anggap aku terlalu serius. Bagaimanapun, dia bilang hanya menganggapku sebagai adik ataupun juniornya, tapi jika itu benar, tidak akan ada seorang kakak yang memperlakukan adiknya seperti itu. Terutama berciuman.
Dan itu bukan hanya ciuman biasa, itu adalah french kiss, P'Kin bermain dengan lidahnya dan membuatku hampir tidak bisa bernafas. Bahkan dia mengakui bahwa itu adalah ciuman, dengan alasan bahwa ketika malam itu, dimana aku menciumnya, tapi dia tidak membalas ciumanku sama sekali. Akan tetapi, dia tidak seharusnya melakukan itu, bukan? Oh… hanya memikirkan kejadian itu, aku merasakan perutku seperti kesemutan.
Dan jangan lupakan, bahwa dia juga menyuruhku mengganti celanaku, bukankah itu tidak normal? Padahal pakaianku baik-baik saja. Tapi aku tidak mengerti apa yang salah dengan pakaian yang aku kenakan itu, dia membeli celana baru dan menyuruhku untuk segera menggantinya, dia sangat aneh, bukan? Dan tidak sampai disitu saja, hari ini juga dia mengatakan bahwa aku sangat manis.
OMG!! Hari ini aku diserang oleh P'Kin secara bertubi-tubi sehingga membuatku hampir mati karena serangan jantung. Dan itu dilakukan oleh orang yang mengatakan bahwa aku tidak boleh menyukainya. Maafkan aku jika aku ingin berkata kasar karenanya, tetapi memang kata-katanya itu seperti angin lalu, ucapannya tidak sesuai dengan tindakannya, dan itu membuatku menganggap bahwa dia memang benar-benar seorang bajingan.
¤¤¤
Setelah berlatih sebentar, kami mendapatkan jatah istirahat dan makan siang. Aku tidak yakin apakah para senior akan memberi kami makanan atau tidak, jadi aku membawa sisa sandwich tadi pagi. Tapi para senior ternyata memberi kami nasi kotak, walaupun isinya hanya nasi kemangi dan telur goreng tapi aku sudah cukup senang. Sudah aku beritahu bukan, bahwa barang atau makanan gratis itu sangat bagus.
Saat aku memasukkan nasi kedalam mulutku, seseorang menaruh es kopi mahal tepat di hadapanku. Aku menatap es kopi itu dengan bingung lalu melirik pada seseorang yang menaruhnya itu.
Perasaan aneh muncul ketika aku melihat orang itu. Wajahnya putih tampan, tapi aku tidak mengenalnya. Tapi, aku merasakan ini bukan pertama kali aku melihatnya (dejavu). Sial, ada apa ini?
"Minumlah, little boy."
Little boy… little boy…. Little boy, dia memanggilku little boy? Heiiiiiiiiiiiiii………
"Ah ya,…. Tapi kenapa kamu memberikannya padaku?" tanyaku bingung. Kopi Starbucks ini bukanlah kopi yang murah, ditambah lagi dia memanggilku little boy, aku bisa gila.
"Wah… wajah bingungmu itu lucu sekali, ambillah minuman itu dulu, nanti Phi beritahu."
Hum… Phi? Artinya dia adalah seniorku.
Wajahnya terlihat putih bersih, dengan mata jernih yang terlihat agak sipit tapi tidak terlalu kelihatan sipit. Kulitnya putih, dia tampak seperti Ai'Tong tapi lebih gagah. Atau mungkin karena dia mirip dengan Ai'Tong, oleh karena itu aku merasa pernah melihatnya sebelum ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)
FantasíaOriginal novel from MAMAMON Deja Vu สังหรณ์รัก, Pernahkan kalian mengalami dengan apa yang di sebut Deja Vu? Sebuah firasat dalam mimpi atau perasaan ketika, hal yang baru kalian alami, tapi seperti merasa sudah mengalami hal ini sebelumnya. Aku ber...