Firasat 5 "Semakin Dekat & Dekat"

3.7K 289 143
                                    

"Little boy, apakah kamu baik-baik saja?... hei little boy?"

Suara lembut itu terdengar di telinga. Suaranya yang terdengar akrab membuatku mencoba membuka mata, aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi aku merasa bahwa tenggorokanku terasa kering, kelopak mataku terasa berat, dan tubuhku terasa sangat lemah.

"Tidak apa-apa, P' ada di sini bersamamu. Tunggu sebentar akan aku ambilkan air untukmu."

Suara itu terdengar lagi, aku sungguh tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku mencoba mengangguk sebagai jawaban. Tidak lama kemudian, aku merasakan sesuatu yang lembut tepat pada mulutku, bersamaan dengan sensasi dingin yang aku rasakan juga. Dengan mantap aku membuka mulutku dan meminum air dingin itu dengan rakus.

Jantungku berdebar-debar… sesuatu yang lembut itu adalah bibir seseorang. Aku berusaha membuka mataku untuk melihatnya, tapi aku tidak bisa. Dalam mimpiku itu, aku seolah tahu siapa dia, karena aku mengenali suaranya.

"Hey little boy, little…. Pendek!!!"

¤¤¤

"Hei pendek, bangun, jangan malas. Anjing kecil…. Hei!!!!" 

Mmm… pendek, anjing kecil. Suaranya makin jelas terdengar, seolah-olah itu bukan mimpi. Tiba-tiba aku merasakan sakit di sekitar kakiku seperti di tendang oleh seseorang. Aku membuka mataku dan melihat dengan samar, kaki panjang milik seseorang berada di dekatku.

Sial!!!! Dia…..

"P'Kin!!! Apa yang kamu lakukan? Sakit tahu!!!"

Aku buru-buru bangun dari tidurku dan menepis kaki milik P'Kin yang berada di dekatku. Apa yang membuatnya menggangguku di pagi hari ini? Apakah dia sangat 'mencintaiku' sampai-sampai tega menendangku dengan kakinya seperti itu. 

"Kamu sedang tidur atau sudah mati, eoh? Aku membangunkanmu dari tadi, tapi kamu tidak bangun. Jadi aku masuk dan harus memukulimu."

Aku meletakkan tangan pada kepalaku, mimpi dan kenyataan membuatku benar-benar bingung. Tetapi tentu saja, orang yang membangunkan aku dengan menendang kakiku itu bukanlah orang yang sama yang berada dalam mimpiku.

"Lalu bagaimana Phi bisa masuk? Ini adalah kamar pribadiku!"

Aku memiringkan tubuhku untuk melihat P'Kin yang mengenakan celana Jeans coklat dan kemeja universitas dengan wajah yang marah. Orang itu datang pagi-pagi hanya untuk membangunkan aku. Hari ini kelas pertamaku dimulai pukul sepuluh, dan sekarang baru pukul tujuh, bahkan jam weker ku juga belum berbunyi. Namun ada seekor kerbau yang membangunkanku terlebih dulu.

"Aku mau memberimu sesuatu, jadi apakah kamu mau menerimanya atau tidak?"

"Memberi sesuatu?" Aku langsung melebarkan mata. Memberi sesuatu = membangunkan aku dengan cara yang kasar??

"Memberi apa?" Aku langsung bangkit dan berdiri di sampingnya dan segera membuat ekspresi penasaran.

Saat aku berdiri di sampingnya, P'Kin melihatku dengan wajah yang aneh. Dia melihatku dari ujung kaki sampai ujung kepala. Kenapa dia melihatku seperti itu?

"Kamu ini aneh yah, walau berpakaian seperti Lod chong Singapura* saja masih terlihat menggemaskan."

*) Lod chong singapura (ลอดช่องสิงคโปร์) atau bisa disebut juga Cendol dari singapura. Makanan tersebut biasanya punya berbagai warna yang unik di campur jadi satu, tapi tetap terlihat menarik.

 Makanan tersebut biasanya punya berbagai warna yang unik di campur jadi satu, tapi tetap terlihat menarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang