FIRASAT 28 " Firasat Buruk"

2.2K 164 36
                                    

“P’Song.”

“Oh, apa Phi mengejutkanmu? Phi orang baik, jadi jangan takut.” P’Song duduk di konter dengan menopang dagunya sambil menatapku dengan tersenyum. Wajahnya sangat dekat denganku, sehingga membuat jantungku berdegup dengan kencang.

Bukan, bukan karena memiliki perasaan seperti….. tapi lebih merasa karena takut.

“Tidak, aku hanya tidak mendengar saja.” Aku berusaha tersenyum sebagai tanggapan padanya dan terus menunduk sambil tetap mengelap kaca.

“P’Song!!! Phi datang untuk bertemu denganku?” untungnya Miu-Miu datang dan mendekatinya dengan bersikap manja pada P’Song, jadi aku tidak perlu bicara dengannya dalam waktu yang lama. Miu-Miu sepertinya sangat suka dengan P’Song, dia memeluk lengan P’Song dan berbicara dengan nada manja juga. namun, tampaknya P’Song terlihat acuh tak acuh pada Miu, dia tidak menjawab ataupun melepaskan pelukan Miu-Miu. Tapi melihatnya seperti ini, dia terlihat seperti Bos yang baik dan mudah didekati.

“Tidak, aku hanya tidak sengaja datang untuk memeriksa saja. Dan datang untuk melihat anak baru juga.” Dia berkata kepada Miu-Miu dan kini melihat ke arahku sambil tersenyum. Entah mengapa ketika dia menatapku seperti itu, membuat perasaanku semakin aneh.

“Apa, sekarang karena ada anak baru dan kamu sudah tidak tertarik lagi padaku?” kata Miu-Miu dengan nada merengek seperti wanita.

“Apa kamu melupakan sesuatu? Phi sudah memberitahumu untuk mengantarkan minuman pada tamu jam 11 nanti. Bawakan dua gelas dragon on fire ke kantorku, ada seseorang yang ingin bertemu denganku.”

“Tentu saja P’Song yang imut, aku pasti akan datang tepat waktu.” kata Miu-Miu dengan ekspresi yang terlalu senang. Membawakan minuman saja ke kantor Bos kenapa bisa sebahagia itu?

“Oh… Khun Song kenapa hanya diberikan kepada Miu-Miu, aku juga sudah lama tidak diberikan loh.” P’Fod tiba-tiba protes dan dijawab dengan ejekan dari Miu-Miu. P’Song juga hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Aku berpikir apakah ada sesuatu yang lain selain mengantar minuman… aku benar-benar curiga tetapi tidak bisa bertanya apa-apa dan hanya melanjutkan mengelap kaca. Sebenarnya, sejak aku mulai kerja, aku belum menemukan hal yang salah disini. Tapi aku masih tidak tahu seberapa menakutkannya tempat ini, karena aku merasa tidak senyaman yang aku pikir. Meskipun pada awalnya aku berpikir tidak ada yang salah dengan tempat ini, tapi itu sebelum aku masuk kerja, tapi setelah itu pikiranku benar-benar tidak tenang, intuisiku tidak terlalu baik. Memikirkannya sekarang aku akan mempercayai naluriku, aku hanya akan bekerja pada hari ini dan tidak akan datang lagi besok.

Hanya saja pekerjaannya sangat mudah dari yang aku bayangkan, P’Song juga tidak datang lagi untuk bicara denganku, dan hari ini tamunya juga tidak terlalu ramai, mungkin karena sekarang adalah malam minggu. Aku melakukan pekerjaan dengan sangat baik, namun sedikit gugup ketika seorang pelanggan memesan bir dan ketika aku menyerahkan gelasnya dia menerima gelas itu sambil memegang tanganku dan hampir tidak mau melepaskannya, untungnya P’Eff melihatku dan dengan segera menolongku. Pelanggan tersebut mengatakan bahwa dia hanya bercanda tapi aku rasanya ingin sekali menangis.

P’Eff mengatakan bahwa pelanggan yang mabuk sering melakukan hal itu pada para karyawan dan dia juga mengajariku bagaimana caranya menghindar. Tapi dia mengatakan kalau bekerja di sini jika kita mendapat akurasi maka akan jauh lebih baik, karena tamu menganggap bahwa itu adalah hal yang normal. Jika kamu mengizinkan tamu melakukan skinship kecil maka kita akan mendapatkan uang tips. Dan dari situ aku bisa paham dari mana Miu-Miu bisa mendapatkan banyak tips. Dia membiarkan tamu menyentuh tangannya bahkan sesekali ada ciuman di pipi. Dengan hal itu bisa mendapatkan banyak uang tips.

Tapi aku kerja di sini bukan untuk menjual diriku, aku di sini untuk bekerja. Uang tips tidak begitu penting lagi, aku hanya ingin punya cukup uang untuk membayar uang asrama jadi tidak perlu mengorbankan tubuhku untuk mendapatkan uang sebanyak itu.

Deja Vu สังหรณ์รัก (Terjemahan Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang