Forced to Marry (End)

Part 7

~Flashback~

"Kau yakin Park kita melakukan ini?"

"Percayalah pada ku Poppy. Kalau kita tidak begini bisnis kita akan banyak yang mau ngehancurin"

"Aku tidak pernah sebelumnnya memakai hal magic seperti ini"

"Kali ini ikuti kata-kataku, pesaing kita sangat banyak"

Park adalah seorang pengusaha yang masih bisa terbilang muda di bidang property dan Poppy yan merupakan sahabatnya sekaligus partnernya berada di bilang arsitek dan design.

Mereka merintis perusahaan mereka bersama hingga menjadi besar seperti ini, tapi ada satu hal yang di takuti oleh pengusaha-pengusaha yang sukses seperti mereka, banyak pesaing yang ingin menjatuhkan mereka dengan cara apapun bahkan dengan black-magic.

Berkat arahan salah satu rekan mereka, mereka mendatangi salah satu seseorang yang bisa memberikan mereka kekuatan lebih untuk melindungi perusahaan mereka.

"Tenang saja syarat-nya tidaklah susah. Kalian hanya perlu membuat sumpah agar perusahaan kalian tidak hancur"

"Hanya itu saja?"

"Iyaps, tapi harus berhubungan dengan keluarga kalian"

"Seperti?"

"Menjodohkan anak kalian?"

"Apakah benar-benar hanya ini syarat-nya? Kamu tidak ingin meminta harta kami?"

"Harta-ku sudah banyak, aku tidak perlu harta kalian lagi. Jadi cepat putuskan, klien-ku masih banyak"

"Apakah ini benar-benar manjur Park?" bisik Poppy.

"Kata Mark syarat-nya memang aneh"

"Aku mendengar apa yang kalian katakana. Kalau kalian tidak percaya padaku kalian bisa pergi"

"Tidak-tidak kami percaya. Untuk syaratnya, kami akan menjodohkan cucu kami nanti"

"Kenapa bukan anak kalian?"

"Anak kami keduanya lelaki"

"Bagaimana kalian yakin kalau nanti cucu kalian akan berbeda gender atau sama"

"Aku yakin pasti cucu kami nanti berbeda gender"

"Kalian tidak bisa menarik kata-kata kalian lagi, atau kalian akan celaka"

"Baik kami yakin"

"Baiklah permohonan kalian terwujud. Tidak ada yang bisa mengganggu perusahaan kalian, asalkan kalian akan menepati syarat itu"

"Terima kasih atas bantuan anda. Kami pamit pulang"

"Park apa kamu yakin?"

"Tenang saja Poppy, aku yakin cucu kita akan berbeda gender"

Park dan Poppy masing-masing hanya memiliki satu orang putra, jadi mereka berfikir tidak bisa menjodohkan putra mereka. Mereka masih ingin memiliki keturunan untuk melanjutkan bisnis mereka nanti.

~~~

Waktu demi waktu berlalu hingga kedua putra Park dan Poppy masing-masing menikah. Lahirlah masing-masing anak dari Karn (putra dari Park) dan Ton (putra dari Poppy). Karn dan Ton memiliki anak hanya berselang beberapa bulan.

Betapa terkejutnya mereka bahwa anak dari Karn dan Ton lelaki, tetapi Park dan Poppy masih berusaha berfikir positif bahwa anak mereka akan memiliki anak yang berbeda gender.

Tak terasa cucu dari Park dan Poppy semakin dewasa, hingga sekarang Karn belum bisa lagi memiliki keturunan sedangkan Ton memili satu orang putra lagi.