Part 6

490 53 4
                                    

*huaem* "Sudah sore ternyata. Semangat Jim, hari pertama pasti bisa" Jimmy bangun dari tempat tidurnya, bersiap-siap dan memulai perjalanannya menggunakan mobil sewa'annya mencari Tommy.

Jimmy berkeliling ke berbagai tempat di Phuket, Jimmy mendatangi setiap club, hotel, resort, tapi tidak satupun dari tempat itu Tommy berada atau pernah Tommy kunjungi. Hingga Jimmy sampai di salah satu pantai yang memiliki pasir putih. Jimmy berhenti sejenak di salah satu restaurant disana untuk membeli makan malam.

"Selamat malam tuan, ini menu dari kami. Jika perlu bantuan atau sudah siap untuk memesan bisa menanggil saya. Terima kasih" pelayan yang memberikan Jimmy menu meninggalkan Jimmy untuk memilih makanannya.

Jimmy berada di restaurant itu sudah satu jam lamanya. Disitu Jimmy kembali merenung memikirkan kemana lagi dirinya akan mencari Tommy.

"Tom, segera kau layani tamu disana, dia sudah menunggumu"

"Hemmmm"

"Kau ini malas-malasan sekali bekerja"

"Iyaaa"

Jimmy merasa familiar dengan suara itu segera menoleh kebelakang, tetapi hanya pelayan wanita yang ia temukan, tidak ada satupun pelayan lelaki disana. Jimmy yang mulai penasaran memanggil salah satu pelayan disana.

"Iya ada yang bisa saya bantu tuan?"

"Saya ingin bertanya, mungkinkah disini ada karyawan yang bernama Tommy?"

"Tidak tuan, apakah ada sesuatu?"

"Kau serius tidak ada?"

"Tidak ada tuan, disini karyawannya perempuan"

"Baiklah kalau begitu, maaf mengganggu waktumu. Aku ingin bill"

"Baik tuan, akan saya ambilkan"

Jimmy merasa ada yang janggal di tempat ini, tetapi dirinya tidak boleh gegabah, entah perasaannya memintanya untuk tidak gegabah atau meaksa pelayan tadi.

Setelah membayar makan malamnya, Jimmy kembali ke resort untuk beristirahat dan melanjutkan pencariannya besok dan targetnya ada restaurant tadi.

*kring kring kring* Ada panggilan masuk ke telepon genggam Jimmy.

"Halo Pa"

"Halo Jim, bagaimana keadaanmu?"

"Ini baru satu hari Pa"

"Tidak ada salahnya kan Papa menanyakan kabarmu"

"Aku baik-baik saja"

"Syukurlah, mama-mu mengkhawatirkan-mu. Bagaimana perkembangan Tommy?"

"Masih buntu Pa. benar-benar tidak ada jejak"

"Kamu sendiri masih percaya diri bisa mencari Tommy?"

"Masih Pa, percayakan saja dengan Jimmy. Jimmy pasti mendapatkannya"

"Baiklah, hati-hati disana ya nak, kalau ada apa-apa hubungi papa atau pengawal ayah Tommy"

"Siap kapten. Sekarang Jimmy mau istirahat dulu pa"

"Istirahatlah nak, semoga beruntung besok"

"Papa juga istirahat, sampaikan salam Jimmy pada mama" Jimmy mematikan panggilan itu.

"Besok aku harus menemukan mu Tom" Jimmy memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bergegas untuk istirahat.

~~~

Jimmy kembali ke restaurant kemarin pada siang hari ini untuk makan siang.

"Selamat datang tuan, tuan kembali lagi kemari hari ini"

Forced to Marry (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang