Pagi ini Jimmy segera bergegas mengemas barangnya untuk pergi ke Phuket lagi setelah kemarin Ayah Tommy mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dikenal.
Seseorang itu berkata telah melihat seorang lelaki yang mirip dengan Tommy bekerja di sebuah bar di sana. Para pengawal Ayah Tommy yang berada di Phuket sudah di kerahkan ke bar itu kemarin, tetapi tidak mendapatkan tanda-tanda Tommy, bahkan pemilik bar merasa tidak pernah mempekerjakan seseorang bernama Tommy maupun ciri-ciri yang telah mereka sebutkan.
Jimmy ber-inisiatif untuk pergi ke Phuket, Jimmy merasakan perasaan yang tidak enak terhadap Tommy.
"Jimmy, hati-hati ya nak"
"Iya om, tolong jaga keluarga Jimmy juga disini ya om"
~~~
"Permisi apakah anda yang kemarin menghubungi melihat seorang lelaki memliki ciri-ciri seperti Tommy?" Jimmy bersama dengan beberapa pengawal Ayah Tommy mendatangi orang yang menghubungi ayah Tommy kemarin.
"Iya benar"
"Perkenalkan saya Jimmy, saya tunangan dari Tommy. Sebelumnya maaf saya akan bertanya-tanya sedikit"
"Iya silahkan"
"Apakah benar anda melihatnya di dalam bar itu? Karena kemarin pengawal saya langsung kesana tapi tidak menemukan tanda-tanda Tommy"
"Benar saya melihatnya. Dia bersama dengan seorang lelaki paruh baya"
"Lalau bagaimana anda bisa menghubungi Ayah Tommy?"
"Itu karena saya melihat brosur yang di edarkan tentang mencari seseorang bernama Tommy dan jika melihatnya segera menghubungi nomor yang tertera"
"Apakah benar kalian membuat brosur?" tanya Jimmy kepada para pengawal.
"Iya benar tuan, itu atas arahan tuan Ton beberapa hari yang lalu"
"Baiklah, terima kasih atas informasi anda"
"Sama-sama"
"Kalau begitu saya permisi dulu, maaf sudah mengganggu waktu anda"
"Oh iya, saya baru ingat tadi pagi saya melihat aktivitas mencurigakan di bar itu, saya melihat beberapa orang seperti mengangkut barang besar ke dalam mobil"
"Apakah anda sempat melihat plat mobilnya?"
"Ini fotonya, saya sempat mengambil foto mobil itu. Semoga ini bisa membantu"
Jimmy mengambil ponsel orang itu dan mencatat plat dari mobil yang berada pada foto itu.
"Sekali lagi terima kasih atas bantuan anda"
"Sama-sama"
Jimmy dan pengawal ayah Tommy meninggalkan orang itu untuk segera melacak plat mobil yang sudah di dapatkan Jimmy.
"Mangsa sudah mulai masuk perangkap, siap untuk diterkam" seseorang itu berbicara melalu ponselnya kepada orang di seberang sana.
"Pekerjaan bagus"
Kamu juga akan masuk perangkapku Jimmy sayang.
~~~
"Tuan saya sudah mendapatkan informasi dari plat mobil itu"
"Benarkah?"
"Iya, mobil itu dimiliki oleh seseorang bernama Min. Dia baru membelinya beberapa bulan lalu"
"Min? Bukankah dia kekasih Tommy?"
"Apakah anda mengenalnya tuan?"
"Dia kekasih Tommy yang Tommy ajak lari ke Phuket"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced to Marry (End)
FanfictionJimmy & Tommy berasal dari keluarga terpandang. Karena perjanjian kakek mereka dulu, mereka harus dijodohkan, tanpa memandang gender. Tommy menolak, tetapi Jimmy tidak. Karena Jimmy menaruh hati pada Tommy semenjak menjadi mahasiswa baru, saat itu T...
