Prolog

1K 76 4
                                    

"Ayah gila! Kau menjodohkan ku dengan seorang lelaki yah. Ayah dengarkan baik-baik 'LELAKI'. Aku masih normal"

"Tidak ada penolakan Tom. Jimmy saja setuju"

"Apa yang ayah harapkan dari lelaki cupu seperti dia. Berpenampilan yang benar saja tidak bisa"

"Setidaknya dia yang akan meneruskan perusahaannya nanti Tom"

"Perusahaan Jimjim corp pasti akan menyesal memiliki putra idiot seperti itu"

"Jaga bicara mu Tom, Jimmy memiliki segudang prestasi yang bisa dibanggakan. Sedangkan kau, apa yang bisa kau banggakan?"

"Jadi sekarang ayah mulai membanding-bandingkanku? Aku tetap menolak perjodohan ini. Kenapa tidak dijodohkan dengan Nat saja?"

"Adikmu itu sudah punya tunangan Tom"

"Aku bilang tidak ya tidak" Tommy pergi dari ruang keluarga rumahnya menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar Tommy menutup dan mngunci pintunya, dan mulai ber-monolog sendiri mengumpat kata-kata kasar untuk ayahnya.

Dulu Tommy tidak seperti ini, ia merupakan anak yang sangat patuh, baik dan manis. Semua berubah saat Ia mulai memasuki semester 3 kuliahnya. Lingkungan pergaulannya membuatnya menjadi seorang yang pembangkang dan nakal.

"Jimmy beneran setuju nak?"

"Iya pa. Jimmy setuju. Kita tidak boleh menghiraukan perjanjian kakek kan. Jimmy tidak mau terjadi hal buruk pada keluarga kita"

"Jimmy benar-benar anak yang baik. Papa sayang Jimmy"

"Jimmy juga sayang papa"

Jimmy seorang anak lelaki manis yang menurut dengan semua ucapan orang tuanya dan tidak membantah. Jimmy diam-diam memiliki perasaan dengan Tommy semenjak menjadi mahasiswa baru.

Apakah perjodohan mereka akan berjalan lancar seperti yang diharapkan kedua keluarga tersebut? Bagaimana jadinya jika mereka menolak perjodohan itu?

To be continue......


Hai~ Aku kembali membawa cerita baru untuk Mii2 ^^

Bagaimana merut kalian? jangan lupa untuk vote, komen dan sarannya ^^

Forced to Marry (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang