Buah Hati

4 1 0
                                    

Sebelum hadirmu hidup sepi tak bermakna
Kini, setiap ceriamu menjadi taman bunga
Tangis dan tawanya merdu dalam pendengaran
Tingkah lucunya indah menghiasi pandangan

Bagai seberkas cahaya yang menerangi kegelapan.
Memecah keheningan jiwa dalam nyanyian kemerduan.
Menginjeksi hati dengan nutrisi keyakinan.
Menggenapi rasa syukur akan makna sebuah pemberian.

Aku, sungguh, menyaksikan Dia melalui sorot matamu yang tajam.
Mengajarkanku pada makna kesejatian.
Kepolosan yang tak bertendensi.
Kedalaman yang tak bertepi.

Potret dunia yang berevolusi tanpa henti.
Bagian dalam dialektika waktu dan energi.
Perwujudan bentuk sempurna alam semesta.
Pengetahuan tentang kausalitas makhluk dengan Penciptanya.

***

Demi MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang