Tepi Waktu

4 0 0
                                    

Aku memasuki ruang penuh berita, menyaksikan sosok anonim yang ramai menari di atas panggung waktu.
Seribu satu cerita, suka dan duka menyatu dalam kebanggaan berbalut pilu.
Menyembunyikan jatidiri mencipta citra semu mengharu biru.
Sesekali terdengar teriakan lantang mengibarkan panji-panji kebenaran, tapi suaranya kian tenggelam dalam keterasingan.

Aku kesepian di tengah ramai orang menghampiri tujuan.
Tak ada yang peduli dengan yang lain, kecuali sinergi penuh kepalsuan.
Seribu wajah beringas, menghambur dalam keterdesakan.
Menyembunyikan kesunyian, tersisih dari hiruk pikuk yang membosankan.

***

Demi MasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang