Dare or Dare

12 4 0
                                    

"you are my target"
___________

    Meja di sudut ruangan ramai dengan perbincangan para cowok yang duduk di sana, dengan botol minuman alcohol di meja. Tanpa merasa terganggu oleh suara dentuman musik sang DJ, mereka masih dengan asik memainkan permainan mereka.

    Botol alcohol yang sudah habis di baringkan dan di putar, semua orang di meja itu memperhatikan ke arah mana botol itu akan berhenti.

3....

2.....

1.....

Tak....

"Arsenio Narendra Kevlar Bratadikara, Dare or Dare?"

"You know Raf I haven't choice" (kamu tau Raf aku gak punya pilihan)
Ucap seseorang yang memakai kaos hitam polos dengan jaket kulit hitam nya.

Dia adalah Arsenio, seseorang yang di takuti di SMA*** seorang pemimpin gangster/geng motor bernama Orthros, lelaki tampan dengan sejuta ide licik di otak nya.

"Hahaha come on dude, do you want to continue your game?" (hahaa ayolah kawan, apakah kamu ingin melanjutkan permainan mu itu?) ucap kembali raffa, teman se geng Arsen

"My game?"
Arsen masih terbingung

"yah of course your game, memainkan hati cewek"

"Listen! gw gak mainin hati cewek, kalo mereka nangis itu bukan gara gara gw. Mereka sendiri yang mau gw jadi pacarnya, so what's wrong? mereka sendiri yang masuk ke kandang singa seharusnya mereka tau konsekuensinya apa"

"okay okay okay, terserah Lo deh. Tapi karena Lo kena dare, gw tantang Lo!"

"Gak masalah! apa yang Lo mau gw lakuin?"
Arsen dengan angkuh nya meminum Alcohol nya itu

"Lo tau Tasya?"

"Wait! Tasya? Tasya mana yang Lo maksud?"

"Tasya Andriana tentu saja, siapa lagi memang nya? hanya Tasya dia yang selalu berusaha deketin Lo!"

"Nerd itu? Jangan bilang kalo Lo suruh gw buat pacaran sama dia?!"

"Hmm, ga salah Lo jadi ketua kita,pinter juga otak Lo bisa nebak bener gitu"

"NO! WHAT?! Gw gak mau berurusan sama tuh cupu!"

"Dare tetap Dare dude!"
ucap seseorang lain nya

"Masa seorang Arsen nolak tantangan, hahahaha"
anggota lain tertawa

'Sial!' -Batin Arsen

"lakuin aja man! cuma sampai prom night doang"

"Okay fine! I can do that"
setelah mengatakan itu, Arsen langsung pergi meninggalkan bar tersebut.

_________________

  Tasya POV

Kau tau? hidupku tidak ada yang istimewa. Aku hanya lah seorang kutu buku atau bisa di bilang juga Nerd. Apa yang bisa aku lakukan dengan itu? aku tak punya apa apa untuk di istimewa kan.

Bahkan ketika aku merasakan hal beda pada diriku aku harus menutupi nya dengan rapat, ya aku merasakan berbeda dengan perasaan ku, aku fikir ya mungkin aku sedang jatuh cinta. Tapi naas nya cinta ini tidak terbalaskan.

Arsenio, seseorang yang membuat jantung ku berdebar kencang, seseorang yang selalu ada dalam pikiran ku bahkan ketika aku tidak memintanya untuk hadir dalam benak ku.

Random CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang