Apa yang kalian pikirkan jika kalian menyukai pacar sahabat mu sendiri?
Memendam nya saja? Atau justru berusaha untuk melupakan nya?. Ini cerita ku, tentang bagaimana aku menyukai nya, pacar sahabat ku.
________
Kau tau apa yang lebih miris selain menjadi jomblo? Ya,menemani sahabat mu berkencan dengan pacarnya.
Sial, tidak bisakah mereka pergi berdua saja? Kenapa harus mengajak ku segala? Jika saja aku punya pilihan! Sial nya Ini PEMAKSAAN!
Oh astaga! Lihat lah mereka sekarang! Berjalan berdua di depanku dengan saling bergandengan tangan?! Adakah yang mempunyai Baygon? Aku sudah lelah menjadi nyamuk (╥﹏╥)
"Ahhh aku iri! Tidak adakah yang menggandeng tangan ku?" Sambil kutatap sendu talapak tangan ku
"Ha? Apakah tadi kamu bicara dengan ku Kim?"
"Ahh tii..dak. Aku tadi melihat sebuah boneka. Ya! Sebuah boneka" ucapku asal karena tak sengaja mataku tertuju pada tokoh boneka yang berada di sampingku.
"Kamu ini! Sudah dewasa masih saja suka boneka, seperti anak anak saja. Heheh"
Huh, memangnya mengapa jika aku suka boneka? Toh mereka itu kan sangat lucu, memangnya salah apa -_-
Oh iya, kenalkan aku Kimberly dan yang tadi bertanya itu adalah Tessa, sahabat ku dan yang disampingnya itu Felix, Felixio Sebastian, pacar Tessa.
Bicara soal mereka, aku jadi ingin memberitahuinya pada kalian. Felixio Sebastian,atau bisa di panggil Felix adalah orang yang cukup terkenal dikampus, oh tidak atau mungkin dia memang sangat terkenal dikampus. Bisa di bilang Felix itu primadona nya para cewek di kampus, dengan badan nya yang bagus, wajahnya yang rupawan, belum lagi ia juga adalah seorang Atlet kampus, wajar bukan jika para wanita menyukai nya?.
Sama hal nya dengan Felix, Tessa pun menjadi primadona nya para cowok, ia adalah model dengan paras cantik yang memikat, tentu saja semua cowok ingin menjadikan dia miliknya
Lantas bagaimana denganku? Aku? Aku hanyalah remahan rengginang dalam toples kong guan, ya mungkin bisa di ibaratkan seperti itu. Menjadi sahabat seorang Tessa saja aku terkadang dipandang remeh dengan mahasiswa lain, di bilang ini lah di bilang itu lah, huftt terserah mereka ingin bilang apa toh selagi aku punya dua tangan untuk menutup telinga mengapa harus menutup banyak mulut jahat diluar sana.
Balik lagi kepada kita sekarang, kini aku bersama Tessa dan pacarnya tengah menunggu waktu untuk menonton film, selagi menunggu, kami memutuskan untuk pergi jalan jalan mengelilingi mall. Sampai saat film sudah akan di mulai, Tessa mendapatkan sebuah panggilan penting..
"Hallo, mba Rere. Ada apa?"
"Tessa kamu dimana sekarang?!"
"Aku di mall ****"
"Astaga kamu ini kebiasaan! Apakah kamu lupa jika ada pemotretan hari ini!"
"Astaga! Aku lupa mba. Baiklah baiklah aku akan segera pulang"
"Jangan pulang! Lebih baik kamu langsung ke studio saja, studio**** dekat dengan tempat kamu sekarang kan"
"Oh iya mba, baik aku akan segera kesana"
Tut.....
"Ada apa sayang?"
"Astaga felix! Aku lupa hari ini ada jadwal pemotretan, jadi aku minta maaf mungkin aku gak bakal ikut nonton"
"Yahhh jadi gak jadi nih gw nonton nya?"
"Sorry Kim. Eh tapi kalau Lo mau nonton gak papa. Felix! Kamu temenin Kim ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/255800671-288-k193147.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random Cerpen
Cerita Pendekkumpulan cerpen karya ilstory (silverpena_) Random!!! [Berlangganan yuk, follow dulu baru baca] jangan lupa vote comment nya, Terimakasih