7.

254 76 16
                                    

Hai

Yaudah itu aja

Met reding😘

*** *** ***

"Ada hubungan apa sama Pasya?"

"Gak tau, gak kenal gue," jawab Naza tak kalah jutek.

"Yakin gak kenal?" Memajukan satu langkah mendekati Naza.

"Tetangga," jawab Pasya

Rachel yang masih tidak percaya hanya mengangkat satu alisnya.

"Mending ke kelas," ajak Pasya sambil menggandeng tangan Rachel.

"Bentar Sya, siapa nama Lo? Oh ya Naza, Gue cuma mau bilang.."

"Rachel," peringat Pasya yang memasang tampang geram.

"Bentar Sayang.. gue cuma mau bilang sama Lo, gak akan ada asap kalo gak ada api, paham kan?"
Sambil tersenyum remeh terhadap Naza.

"What, sayang? ewhh!" Gumam Naza.

Sebagai jawaban Naza hanya mengangguk kan kepala.

Kemudian Rachel menggenggam kembali tangan Pasya dan disambut oleh si empunya. Namun, kali ini Pasya menatap nya tajam.

"Kenapa sih Sya? Kok natap gue kayak gitu?"

"Berhenti untuk memperkeruh keadaan,"

"Sya, Lo belain dia?"

"Gue gak ada belain siapa pun, Lo nya aja yang berlebihan," dengan merotasi bola mata.

"Gue berlebihan? Pasya gue itu ~ bla bla bla" dan seterusnya. Mendengar nya membuat kuping Naza panas.

Naza seperti nya mulai melihat ada percikan api di antara mereka, Naza ingin berbicara namun ia takut ia salah kata.

Jika tidak berbicara juga di Sangka nya Naza takut dengan keadaan ini. Naza sama sekali tidak takut!

Baru Naza ingin membuka suara tiba-tiba..

"Hai Naz, ke kelas yok!" ajaknya sambil nyengir dan menaruhkan tangannya di bahu Naza.

"Lo duluan aja, gue–" Sembari melepaskan tangannya.

"Lagi ngeliatin orang pacaran? Nanti di tinggal lagi kayak kemaren."

Kami bertiga hanya menatap Nata dengan asumsi masing-masing.

"Serem amat Lorang natap gue kayak gitu?"

"Nata,"

"Iyaya Sorry, Btw ayok lah Naz! Gue belum ngerjain fisika nih,"

Kemudian dia merangkul bahu Naza dan mulai berjalan. Naza yang diperlakukan hanya terperangah melihat ke absurd-an pria ini.

Dia tidak tahu apa? Tempat ia berdiri sekarang sudah di kelilingi api!

"Punten akang teteh saya teh mau lewat,"

Pasya dan Rachel pun memundurkan langkah mereka untuk memberi jalan Naza dan Nata lewat. Nurut sekali?

MEGASHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang