2.

544 96 28
                                    

Terimakasih banyak yang mau lanjut cerita🥰

Selamat reading💋

Enjooooyyyh this story'😘

*** *** ***

"Duaaarrr!!" Suara bantingan pintu terdengar nyaring menggema ke seluruh penjuru ruangan.

"Kenapa lagiee sieehh! Terkejoed tao gak?!," kesal sang Adik yang terganggu saat bermain PS.

"Kesel,"

"Habis jalan-jalan sama Pasya kok kesel!"

"Tau apa Lo! diem!" Ketus Naza.

"Astaga Naza.. Alhamdulillah kamu baik-baik aja, kok lama, ada masalah di jalan? Maaf ya gara-gara Bunda kamu jadi-" tanya Mulan notabenenya merupakan Ibu dari Naza.

"Am okay.. gwenchanaa, tadi aku lupa jalan, untung ada Pasya jadi nya bareng dia," Seraya menyerahkan plastik belanjaan dan Bunda mengambil nya.

"Emang Pasya itu siapa?" Tanya sang Ibu mengambil alih belanjaan di tangan Naza.

"Tetang-"

"Pacar nya Naza lah siapa lagi," Potong Rafly tanpa beralih tatapan dari layar PS.

"Eh Rafly Lo jangan kurang ajar ya. Gak Bun, Pasya itu bukan pacar Naza!" Membantah ucapan Rafly.

"Ohhh begitu.." Ujar sang Ibu tersenyum meledek Naza.

"Astaga bener Bun, Pasya itu tetangga depan rumah kita itu juga Naza baru tau tadi," Meyakinkan sang Ibu bahwa memang benar seperti itu.

"Naza bisa aja, mau lebih dari tetangga juga gak apa-apa kok.. kan Naza sudah gadis,"

"Wah wah wah! Sebentar lagi Bunda kayak nya mau punya menantu lelaki deh, tetangga lagi menantu nya.." cocok sekali bajingan kecil ini menjadi provokator.

"Terserah kalian, Naza ke kamar."

Tanpa basa-basi Naza melangkah kan kaki ke kamar, membantingkan tubuh ke kasur dan menatap langit-langit kamar. Kemudian tengkurap untuk mencari handphone, jam menunjukkan pukul 11.43.

"Perasaan gue dari kemarin gak ada notif apa gitu.. malang banget kayak bakso,"

Kemudian meletakkan iPhone Naza di samping bantal yang Naza pakai untuk tidur. Hujan mulai turun rintik-rintik, suasana menjadi dingin di tambah AC kamar membuat ia menarik selimut abu-abu dan bersiap untuk bermimpi.

Drrrrt drrrt

"Stop berharap Naz, pasti itu notif shopee cod!"

+628-9534-xxxx
Pasya, sv

Naza membelalakan mata nya terkejut, tak di sangka. Abang ojek tampan siang tadi mengetahui nomor kontak nya. Sedikit senang, sedikit. Namun, ia abaikan mengingat betapa menjengkelkan sikap Abang ojek bernama 'Pasya' itu.

*** *** ***

Sore ini, tepat nya pukul 16.23.

MEGASHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang