MEGASHAKA

11.

Hai

Yaudah

Metreding 😘

*** *** ***

"Ck, Faya lama banget sih.." Gumam Naza sambil melongo-longo ke arah Faya tadi pergi.

Sudah dari tadi Faya tidak kembali atau, jangan-jangan dia pergi ke kelas dan sengaja meninggalkan Naza dan Nata disini?

Ah tidak mungkin!

Atau jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Faya di kantin?

Ah tid–eh mungkin saja terjadi.

Naza pun menggeleng kan kepalanya untuk menghilangkan neting nya terhadap Faya.

"Eh Naz, gue tinggal duluan ya soal nya ada urusan mendadak sama Renza," Naza pun mengangguk kan kepala. Nata pun beranjak dari kursi dan tak lupa mengelus puncak kepala Naza.

Sempat salting apa yang di lakukan oleh Nata barusan namun ia tepis jauh-jauh, dan ia pun memilih memainkan handphone nya. Tak lama kemudian ada seseorang yang tetiba duduk di bangku Nata tadi, namun bukan Nata.

"Yang lain udah penuh," ujar nya datar.

Ya kalian tahu, siapa lagi pemilik wajah datar selain Pasya. Mana datang nya tiba-tiba lagi kan Naza belum siap.

"Ya duduk aja, tapi jangan lama-lama soal nya udah ada yang keep duluan," jelas Naza namun di hiraukan oleh Pasya.

Lelaki itu malah serius memainkan handphone nya sembari sesekali meminum minuman kaleng yang ia bawa.

Tak sengaja Naza melihat beberapa wanita baru saja memasuki kantin. Naza pun memfokuskan mata nya di kala melihat 4 wanita yang sedang tertawa-tawa sambil berjalan.

Karena dilihatnya kurang jelas,ia menyipitkan mata dan sedikit memajukan kepalanya kearah 4 wanita itu. Dan mereka pun semakin mendekat terlihat lah wajah-wajah mereka dan salah satunya adalah Rachel.

Naza pun menegakkan badannya dan membuang muka dari arah mereka, tepatnya sekarang ia membelakangi mereka.

"Kenapa?" Tanya Pasya heran.

"Emm.. Gak ada apa-apa," tersenyum canggung dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Naza pun menengok ke arah belakang, dilihat nya
Rachel dan kawan-kawan sudah duduk dimeja yang tak jauh dari tempatnya berada sekarang, mereka sambil memakan makanan dan mengobrol.

Kalau Rachel melihat Pasya apalagi bersama Naza bisa-bisa..

Ah! Naza tidak ingin negatif thinking, lagian Naza juga sudah menjelaskan nya kemarin.

Tetapi, lebih baik mencegah daripada mengobati.

"Ehm. Pasya, eumm Lo gak mau pindah duduk gitu?" Tanya Naza tidak enak.

Pasya pun mengerutkan kening, merasa heran. Pertanyaan macam apa itu?

"Maksud gue, Lo gak gabung gitu sama temen-temen laki Lo? kan kalo sama mereka Lo bisa ngobrol atau apa gitu yang gak bisa Lo lakuin disini.." demi kebaikan bersama :').