1

16.6K 940 16
                                    

di ketuk ketuk nya pensil yang gadis itu pegang, kepala nya di jatuh kan ke atas meja.

"permisi, meja nomor 2 pesanan nya kopi hitam expresso ya kak"

perempuan itu mendongakan kepala nya sambil tersenyum, dan mengangguk

"makasih mas" jawabnya

sambil menyesap kopi nya, pensil itu tidak berenti di putar putar oleh tangannya. buku sketsa nya dia simpan namun pensil nya masih sibuk di buat mainan

"renjunnnn"

teriak seseorang di arah pibtu masuk itu membuat asitensi penghujung cafe teralih ke perempuan berambut pink yang sangat cantik

"akirnyaaa ketemu juga, tadi gue ke rumah lo tau"

sapa nya saat dia tiba di meja renjun

"loh ko lo balik dari LA ga ngabarin, gue sama haechan kan bisa jemput"

"no, gue kesini tuh buru buru abis ketemu lo dan keluarga gue disini juga balik lagi"

"nyari gue? kenapa?"

"gue mau pesen gaun pengantin yang bagusss bgt, spesial buat gue dari desainer terkenal dari korea yg berasal dari china"

"lebay"
"apaaaaa???"

baru sadar setelah beberapa detik mengatai omongan lawan bicaranya

"sebentar, lo mo nikah?"

perempuan di depannya cuma mengganggukan kepala nya kecil sambil tersenyum riang

"gilaaa, sama mark?"

bukan lagi senyuman malah dengusan kesal yang keluar

"dia jelas jelas mau selingkuhin gue sama lo, masa sama buaya buntung sih"

renjun nyengir memperlihatkan gigi nya yang rapih

benar mana mungkin dengan pria seperti mark, sudah punya pacar secantik dan se lucu nana. berani berani dekati renjun dan mengajak menjalin hubungan diam diam.

"sorry"

"kan gue gasuka deh lo minta maaf mulu kalau nyebut nama si bastard canada"

"ya kan garagara gue kalian putus"

"lagii nyalahin diri sendiri, justru karena lo gue sadar dia brengsek. kenapa sih udah stop ngomongin si canada. btw gue mau baju gue di design langsung sama lo ren"

"bisa di atur, buat tanggal berapa?"

"bulan depan"

"what??? anjr lo sumpah, ga nikah sama kakek kakek tua yg mau mati kan na?"

"ya ga lah"

"kenapa cepet bgt? dan ga kasih tau gue sama haechan? ohh lo hamildun?"

"sembarangan bgt mulut lo"

"ya anjr bulan depan bgt?"

"dia udah cinta mati sama gue"

"fix lo jampe jampe dimana?"

"gila yaa"

jawab nana sambil menoyor kepala renjun

"dan lagian haechan udah tau, gue skype minggu lalu"

denger itu renjun hampir nyiram muka nana dengan kopi exspresso nya

"gila yaaa"

teriak nana, sambil merapihkan rambutnya yang acak acakan karena reflex melindungi rambutnya.

Dr. Jung || JaeRen✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang