Dr. Jung || JaeRen✔️

3

jung terlihat mundar mandir di depan sebuah kamar yang terdapat orang asing di dalamnya.

"tapi dimanaaa??"

katanya sambil tampak berfikir

"ah acara reuni"

setelah ingat dia pernah bertemu renjun, dia langsung menghubungi ten.

krystal? dia bahkan hanya mengantar dan mebebankan pria jung itu, sekarang dia justru pergi bersama teman temannya.

sedikit kurang ajar, menganggu orang yang sedang libur dan yang notabe nya orang asing.

taeyong keluar dari kamar yang berisi renjun, tersenyum melihat tingkah pria jung yang nampak kebinggungan.

"jae"

menganggu acara panggilan jaehyun, untungnya belum terhubung.

"gimana keadaan nya, tidak parah kan?"

taeyong mengangguk

"dia seperti nya terlalu banyak mengkonsumsi kopi akir akir ini. lambungnya dalam kondisi sangat tidak baik. tapi aku sudah berikan resepnya. ini"

taeyong menyerahkan kertas yang berisi tulisan tangan teka teki jika orang biasa yang membaca nya.

"gue harus ke klinik? apa ga lo aja yang .. "

belum selesai bicara ada telepon masuk ke ponsel jaehyun

"ah sebentar tae, di meja ruang tengah ada teh hangat. duduk aja dulu"

tampa menjawab taeyong dengan senang hati menuju ruang tengah.

"ada apa jae, johnny lagi mandi"

"dia di rumah?"

"hmm, ada perlu apa?"

"suruh dia jemput adik iparnya di apartemen ku sekarang juga ten"

"maksd nya renjun? kenapa bisa disana?"

"dia pingsan saat presentasi dengan sepupuku"

.
.
.

ten dan johnny sudah berada di ruang tengah apartemen jaehyun di temani taeyong yang sedang menjelaskan resep obat untuk di tebus ke apotik

di saat yang sama di tempat berbeda renjun sadar dari tidurnya, kepala nya sakit perutnya sangat melilit.

dia butuh air minum sekarang juga, tanpaa merasa di tempat asing. renjun keluar dari kamar itu dan menuju dapur bahkan dia bergerak santai seperti itu rumahnya.

mereka yang sedari tadi sibuk mengobrol melihat renjun yang jalan tak jauh dari posisi mereka semua.

"heh huang"

ten memanggil, membuat renjun berenti dan memicingkan mata nya melihat ada orang asing disana.

menghampiri mereka semua

"oh ada tamu"

ujarnya saat belum sampai di tempat dimana mereka duduk.

"mau minum apa?"

semua nya menatap renjun, kenapa mereka jadi merasa sedang bertamu? padahal kan renjun yang menjadi tamu.

"sebentar aku buatkan teh"

renjun meningalkan mereka yang masih diam, sambil terus memijit perutnya yang sakit.

mencari plastik dan mengisi nya dengan air sedikit panas, kemudian di tekan tekannya ke perut.

jaehyun menyusul karena demi tuhan apa yang di lakukan si huang di dapur kesayangannya?

"kau sedang apa?" bentak jung saat sampai di dapur

"mengompres perut" katanya

jaehyun jadi jengah sendiri, kenapa orang ini belum juga sadar sih

"memangnya ini rumah mu?"

tanya jaehyun, sambil menatap tajam di depan renjun. renjun jelas binggung memang sekarang dia dimana?

"kamu tamu nya..."

seakan sadar dan tertimpa batu besar renjun langsung sadar

"oh my god, harusnya aku di cafe tadi. ini dimana?"

renjun justu malah balik bertanya

"dirumah ku"

jaehyun berusaha menjawab se sabar mungkin, padahal asli nya ingin sekali mendepak orang ini karena bertindak sembarangan.

renjun reflex menutup dada nya, melihat ke tubuhnya sendiri

aman pikirnya pakaiannya masih lengkap, renjun buru buru berlari ke ruang tengah

"kenapa kaka disini?"

"jung menelepon ku"

renjun memukul kepala nya cukup keras sampe taeyong yang melihatnya memekik

'itu pasti sakit' - taeyong

"salah, maksd ku dimana client ku? kenapa aku bisa disini? dan kenapa ada kaka disini"

"dia sepupu ku, dan dia sedang pergi kerumah temannya sebentar. karena aku binggung, aku telepn kaka mu renjun"

ah renjun malu rasanya, dia baru saja bertindak bodoh seakan ini rumahnya.

"aku sehat, dan ayok pulang kak. aku mesti bertemu client ku yang lain"

"kau sebaiknya istirahat huang"

taeyong memberi tahu, pasalnya renjun itu masih lemah terlihat dari sorot mata dan bibirnya.

"jangan banyak bicara dan duduk huang, tau diri sedikit ini rumah orang. tidak sopan"

ten menarik lengan renjun sampai terduduk

"jadi jung, apa yang di lakukan si tengil saat berada di rumah mu?"

jaehyun seperti menimbang imbang dengan jawabnya yang harus jujur atau berbohong.

TBC