Prolog

205 48 34
                                    

Melukis Senja

Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu...

1. Prolog

Ting! Ting! Ting!

Segera anak-anak SMA Admajaya berpergian ke kantin untuk membeli makanan di kantin sekolah itu.

Terlihat sangat ramai sekali suasana kantin, mulai dari anak-anak kelas 10 hingga kelas 12 yang menghuni SMA Admajaya.

Dua gadis dengan rambut tergerai indah sedang berlari-lari menuju ke kantin karena dengan asyik nya mendengar bel istirahat berbunyi.

"Biru! Tunggu gua!" Teriak gadis dengan suara cempreng yang sangat keras.

Senja Dewi Dinata, namanya yang indah untuk seorang gadis berbadan pendek berisi seperti nya.

Sambil mengejar teman nya yang telah terlebih dahulu berlari darinya adalah kebiasaan nya setiap bel istirahat berbunyi karena Senja merupakan seorang cewek yang lambat sekali jika berlari

"Tunggu gua!!!" Senja berteriak semakin keras, orang-orang yang dilintasi nya memandang nya dengan tatapan yang tidak bisa ditebak.

Semakin keras Senja berteriak semakin cepat Biru berlari agar bisa mendahului gadis itu.

-

Disisi lain para anak-anak Basket bersama para anggota nya juga pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman.

Mata para kaum hawa dikantin tertuju pada seorang cowok bernama Rain cowok yang terkenal di SMA Admajaya, cowok terfavorit bagi kaum hawa.

Mata para kaum hawa dikantin tertuju pada seorang cowok bernama Rain cowok yang terkenal di SMA Admajaya, cowok terfavorit bagi kaum hawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanya memberikan sedikit senyuman membuat mata para kaum hawa tertuju padanya.

"Astaga calon suami gua"

"Pacar gua!"

"Emak mau kawin sama dia!!!"

Banyak sekali ucapan dari para kaum hawa tentang Rain.

Sedang asyik berjalan menuju ke kantin sambil tebar pesona seseorang menabrak Rain dan membuat pakaian Rain habis basah dan kotor karena minuman yang dibawa gadis tersebut.

Rain memandang bajunya yang habis basah menatap wanita yang berada didepan nya dengan tatapan sinis.

"Punya mata gak Lo!" Bentak Rain.

Cewek didepan Rain memandang Rain tidak suka.

"Ma-maaf sengaja" Senja menjulurkan lidahnya.

Rain berdecak kesal melihat kelakuan gadis didepannya.

"Sekarang ganti rugi, gua gak mau baju gua gini" Ucap Rain.

Gadis didepannya adalah Senja yang tidak pernah mau disalah kan dalam hal apapun.

"Lu itu yang gak punya mata! Jalanan banyak tapi Lo milih disini!" Ucap Senja.

Rain mengusap wajah nya kasar, "Dasar cewek gila!" Ucap Rain.

Senja menatap nya dengan aneh sambil melihat Rain dari atas sampai bawah.

"Ohhh, gua tau alasan kenapa Lo nabrak gua" ucap Senja.

"Apa?" Tanya Rain.

"Sengaja karena Lo suka sama gua ya kan" Ucap Senja.

Rain berdecak kesal mendengar perkataan Senja.

"Lo siapa? Dan kenapa Lo bisa sepede itu? Gua gak kenal sama Lo" ucap Rain.

"Gua senja Dewi Dinata anak yang paling cantik di SMA Admajaya" Ucapnya dengan pede.

Belum tau alur cerita? Makanya simak terus cerita nya!

Belum tau alur cerita? Makanya simak terus cerita nya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja Dewi Dinata

Adhero Rain Septian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adhero Rain Septian

Dear Senja [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang