† Bab 2.

36.2K 2.9K 118
                                    

📍Vote and comment ya.
📍Silent Readers Not In Here.
📍pict diatas itu buku yang dibeli sama Ivy di mall bareng temannya riri..😮
.
.
.
.
.
.
.
📍Happy Reading.

Mobil mewah Laurie berhenti di sebuah kost-kost an yang lumayan..lah,pokoknya masih layak dihuni.

Ivylina turun dari mobilnya menggosok kedua bahunya,"riri mobilmu dingin sekali...apa tak ada penghangatnya?"dia mengoceh sok merintah,Laurie mencemoohnya.

"Ivy bodoh!itu namanya Ac mobil,kau bilang penghangat? Memang mobilku ini hotel apa? Sudahlah melihat kost mu yang bobrok ini ....membuatku ilfil kau beneran tinggal di tempat kumuh begini?" mau tidak mau Ivylina mengangguk mau bagaimana lagi hanya kost an ini yang murah biayanya dia tak punya pilihan inginnya sih tinggal di apartemen tapi ia sadar diri jika dia orang miskin melarat bukan hidup senang melalui sendok emas seperti Laurie oh betapa lucknya temannya ini jujur Ivy sedikit iri padanya.

"Terima kasih sudah mengantarku! Tapi apa tidak apa-apa dengan mobilmu? Aku kan kotor...apa_"

"Ivy bodoh sudah berapa kali gue bilang loe bukan virus yang perlu di semprot Hand sanitizer biar ngilang!! Jangan pesimis deh lain kali nginaplah di Mansionku kamarku banyak!!" pengertian sekali...ivy beruntung punya sahabat seperti laurie tidak memandangnya rendah sama seperti orang lain memandangnya.

Ivy langsung memeluk sahabatnya dengan berkaca-kaca,laurie yang kaget pun diam tanpa merespon tapi setelah itu memeluk balik Ivylina sembari mengelus punggungnya pelan,"jangan nangis Ivy!!"Ivylina yang niatnya pengen nangis pun segera mengelap air matanya,laurie benci jika Dirinya menangis karena hal sepele,lucunya.

Telepon milik Laurie berdering mereka berdua pun melepas pelukan yang indah itu,laurie mengangkat teleponnya,"ya ada apa jackie? Oh benarkah? Kapan itu terjadi? Hohoho kalau begitu aku akan segera kesana!! Iya tungguin gue! Bye!"dia bicaranya seolah tak ada ivy di sekitarnya dia pun menyerahkan sejumlah uang pada ivy,sebelum ivy protes Laurie buru-buru masuk mobilnya dan menghilang dalam sekejab.

Dalam genggamanya di uang itu terdapat sebuah memo catatan kecil yang bertuliskan.

Ivy aku tadi belanja banyak dan mendapat undian berhadiah,aku atau ini jadwalmu bayar kost gunakan saja ya itu bukan hal besar AKU MAKSA KAMU POKOKNYA!!!.

Yah apa daya jika Laurie sudah mengancamnya begitu,ia sangat berterima kasih,dan segera membayar uang kost,

"Haahh~~~" ia menghela nafas ketika menjatuhkan diri di kasurnya,walau tidak empuk tapi ia masih mensyukuri bisa tidur di tempat hangat,

Ia melihat tanggalan kalender,ah benar besok mereka akan berpariwisata ke Negara Rumania,karena ini inggris jaraknya tak begitu jauh,ivylina membuka buku yang tadi ia beli.

Bab pertama.

Vampire adalah mahluk penghuni dunia malam dan bergerak dengan cepat dalam kedipan satu mata...mereka ganas dan kejam sering menggigit leher korbannya dan menghisap darah korbannya hingga kurus kering.

Bab kedua.

Vampire bisa dibedakan dengan ciri-ciri berikut,wajah pucat suhu tubuh dingin mirip mayat hidup mata mereka merah menyala persis kelelawar,dan bayangan mereka tidak terpantul pada cermin,

Bab ketiga.

Vampire punya sebuah ikatan hubungan sehidup semati layaknya manusia tapi mereka diikat dengan sebuah bond dan dinamakan Mate,Belahan jiwa mereka atau jodoh.

Bab keempat.

Vampire dapat dikalahkan dengan salib,air suci gereja dan bawang putih mereka tak tahan bila terkena sinar matahari,musuh bebuyutan sekaligus alami mereka adalah bangsa Worewolf yang juga punya Mate dan pack untuk kawanan....bla bla bla bla bla...

Ntah kenapa setelah membaca buku tak masuk akal itu Ivylina membuangnya ke pojok kamar,itu tidak masuk akal sama sekali mana ada mahluk mitos itu hidup di dunia modern?

Sekarang waktunya untuk tidur dan berangkat pagi-pagi ke universitas,

Langit gelap kini berganti menjadi langit cerah,

Wushh bagai kecepatan tornado Ivylina menyambar tas dan rotinya,memakai sepatu kats agak tergesa-gesa buru-buru menaiki bus.

Sial,dia telat! Semoga saja dia tak ditinggal,mampus.

Sampai di universitas ia melihat masih belum ada yang berangkat menarik nafas lega,huh dia tidak ketinggalan untungnya.

"Ivy!!" suara khas cempreng itu segera menggema di pendengarannya ia menoleh dan mendapat temannya,Laurie berpakaian ketat dengan lipstick merah merekah dengan topi lebar pantai itu cocok untuk ke laut bukan pariwisata study universitas.

"Ah riri ..!!" dia tak bisa berkata-kata,demi apapun penampilan Laurie begitu menyilaukan matanya.

"Cepat busnya sudah datang kita dapat di tempat duduk nomor 20!!" Ivylina ditarik paksa masuk ke bus dan duduk di tempat duduk bus pariwisata,dia duduk di samping jendela,sedang Laurie? Jangan tanya ia sibuk dengan berselancar di dunia maya.

"Ivy kamu kenal joan nggak? Kemarin dia...!"

"Gak kenal!" jawabku langsung jujur  tak pernah dekat dengan pria manapun,sadar diri dia bikan cewek body goals yang menarik banyak perhatian kaum adam.

"Ish kamu kurang gaul,gimana lusa kamu kuajak ke Clubbing saja? Lumayanlah_"

"Riri aku sadar diri aku jelek dan gendut!!"

"Hei kamu nggak gendut? Beruntung tubuhmu ramping alami tidak seperti aku ikut progam hisap lemak!!" percayalah dia bohong demi nenghibur rasa ketidakpercayaan diri Ivylina.

"Sudahlah riri!! Berhenti berusaha menghiburku aku baik-baik saja okey jadi jangan terlalu pikirkan!,"

"Okey!" dia kembali mengutik hpnya dengan mata berbinar,"oh ya aku punya koleksi video Porno mau nonton sama-sama nggak? Aku punya paling hot disini,"hhh otak mesum Laurie kembali mengganggu kepolosan dirinya.

"Riri aku percaya karma! Jangan sering terlibat dengan seks melulu atau kau akan terkena penyakit HIV!!" itu cukup membuat Laurie alias riri diam dan kini beralih makan cemilan,dia agak meresapi nasehat Ivylina yang terus menggaung di otaknya,kenapa dia nggak kepikiran ya! Ah benar selama ini pikirannya cuma fashionista sama selangkangan para pria,

Bus berjalan hingga siang hari dimana sudah di negara Rumania udaranya begitu dingin dan sejuk ditutupi oleh semacam kabut.

"Ahhh ivy kini aku harus menyesal karena pakai pakaian tipis!!" dia menggosok pundaknya yang terbuka,

"Aroma disini segar sangat berbeda dengan di inggris!!"

"Inggris itu kota polusi ivy!!" Riri tergelak sendiri karena telah menghina kota asalnya sendiri,

Para dosen mengumumkan akan ke Sebuah gunung yang paling tinggi di Rumania pegunungan Carphatian letak dimana terdapat Kastil Drakula,Kastil Bran di tengah hutan Hoia Bachiu.

"Uhh ivy kau pernah dengar legenda Vampire?tanah Transylvania begitu seram!!" dia bergidik.

"Menurut buku yang pernah aku baca! Vampire itu mahluk mitos urband legend penduduk tanah Transylvania dan Drakula itu sebenarnya manusia...dan Elizabeth bathory seorang countess Honggaria menggunakan darah gadis muda untuk mandi dan.."

"Ck mulai lagi deh Si Ivy tukang ceramah sejarah!!kenapa malah jadi ke Countess mandi darah perawan?"

"Gadis muda Riri bukan perawan!!"

"Ah terserah pokoknya!! Kita liburan ivy bukan mengamati kehidupan asal-usul Vampire!!"

Tujuan akhir pariwisata studynya adalah museum terkenal booming di Transylvania, Vlad Museum sejarah kota Transylvania dan Legenda Vampire dimana ada banyak penemuan ilmuan badan arkeolog dipajang di kotak kaca bagi pengunjung dari berbagai negara.

✒to be continued.

Nah si riri terbukti jika dia kocak!!sayang sekali jiwanya ada jiwa separuh jalang!! Wkwk.

Chapter besok mungkin pertemuan perdana antara Si Ivy sama si Male Lead Vampire nya,duh author deg deg kan jadi nggak sabar.

Bye di chapter selanjutnya isyaallah author bakal ketik segera drafnya.

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang